Kader PDIP Terlambat Retret di Akmil Magelang, Masih Bisa Ikut?
Beritagosip.com – Retret kepala daerah di Akmil Magelang memasuki hari ketiga dengan serangkaian kegiatan, mulai dari ibadah lintas agama hingga sesi materi bersama Lemhanas. Malam harinya, Menteri Keuangan Sri Mulyani dijadwalkan memberikan materi tentang pengelolaan keuangan daerah, yang menjadi salah satu sesi paling dinantikan.
Kader PDIP yang Terlambat Tetap Diterima
Meski retret sudah berjalan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memastikan bahwa kader PDIP yang terlambat tetap bisa mengikuti acara.
“Saya tahu beberapa akan segera bergabung. Silakan, kami welcome,” kata Tito di Magelang, Minggu (23/2/2025).
Namun, ada konsekuensi bagi peserta yang baru datang di tengah acara. Tito menegaskan bahwa sertifikat kelulusan hanya diberikan kepada mereka yang hadir minimal 90 persen dari total durasi kegiatan.
“Kalau hanya ikut di tengah-tengah, sertifikatnya hanya sebagai peserta, bukan lulus,” tambahnya.
Kapan Kader PDIP Akan Bergabung?
Wali Kota Bogor, Bima Arya, mengungkapkan bahwa ada kemungkinan 55 kepala daerah dari PDIP akan segera mengikuti retret ini.
“Mungkin mereka akan ikut bertahap, tapi jumlah pastinya belum ada info resmi,” ujarnya.
Instruksi Megawati: Tunggu Arahan DPP
Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri menginstruksikan agar seluruh kepala daerah PDIP menunda keikutsertaan dalam retret ini. Lewat surat instruksi bernomor 7295/IN/DPP/II/2025, ia meminta semua kader menunggu arahan lebih lanjut, sebagai respons atas penahanan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, oleh KPK.
“Kepala daerah PDIP diinstruksikan menunda perjalanan ke Magelang pada 21-28 Februari 2025,” bunyi instruksi tersebut.
Namun, sinyal perubahan mulai terlihat setelah Pramono Anung, Gubernur DKI Jakarta sekaligus petinggi PDIP, bertolak ke Magelang untuk berkoordinasi langsung dengan Kementerian Dalam Negeri.
Kini, 55 kepala daerah PDIP masih menunggu keputusan resmi dari DPP, apakah akan bergabung dalam retret yang berlangsung hingga 28 Februari 2025 atau tidak.