Beritagosip.com – Rapat penting digelar di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk membahas kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump. Pertemuan ini dihadiri sejumlah pejabat tinggi Indonesia dan juga perwakilan dari Kedutaan Besar Amerika Serikat.
Rapat dijadwalkan dimulai pukul 10.00 WIB dan seharusnya berakhir pukul 11.30 WIB. Namun, hingga pukul 12.10 WIB rapat tersebut belum juga rampung. Hal ini menunjukkan intensitas pembahasan yang cukup tinggi antar pemangku kepentingan.
Beberapa pejabat hadir sejak pagi. Di antaranya Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu, Sekretaris Jenderal Kemenkeu Heru Pambudi, dan Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza. Mereka tampak serius mengikuti jalannya diskusi dari awal.
Kehadiran pejabat Kedutaan Besar Amerika Serikat juga menarik perhatian. Mobil diplomatik berpelat CD 12 30 terlihat memasuki area Kemenko Perekonomian. Hal ini memberi sinyal bahwa isu tarif ini juga menjadi perhatian besar bagi pihak AS.
Sejumlah awak media menunggu di lokasi doorstop. Mereka bersiap mengajukan pertanyaan soal keputusan yang akan diambil pemerintah dalam merespons kebijakan AS tersebut.
Pemerintah Indonesia menegaskan bahwa jalur diplomasi dan negosiasi akan menjadi pendekatan utama. Langkah ini dianggap paling strategis demi menjaga hubungan dagang jangka panjang dengan Amerika Serikat.
Selain itu, stabilitas iklim investasi serta keberlanjutan ekonomi nasional juga menjadi pertimbangan utama pemerintah. Pendekatan ini bertujuan agar keputusan yang diambil tidak hanya reaktif, tetapi juga penuh perhitungan.
“Kita dikenakan waktu sangat singkat, yaitu 9 April diminta untuk merespons. Indonesia sedang menyiapkan rencana aksi yang mempertimbangkan berbagai aspek penting,” kata Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dalam rapat koordinasi terbatas, Minggu (6/4/2024).
Airlangga menyebut bahwa perhatian khusus juga diberikan pada sektor apparel dan alas kaki. Industri ini dinilai cukup rentan terhadap fluktuasi pasar global yang dipicu oleh kebijakan tarif.