Bahlil Klaim Impor Energi dari AS Tak Bebani APBN, Ini Alasannya

Bahlil Lahadalia

Beritagosip.com Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menyampaikan pernyataan yang cukup mencengangkan soal strategi impor energi terbaru Indonesia. Ia mengklaim bahwa tambahan impor energi dari Amerika Serikat tidak akan membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Pernyataan itu disampaikan oleh Bahlil di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Kamis (17/4). Menurutnya, langkah itu dilakukan hanya dengan mengalihkan negara asal pembelian, bukan menambah volume total impor energi.

“Ini kita switch saja (negara asal impor energi), kita pindah ke Amerika. Itu tidak membebani APBN dan juga tidak menambah kuota impor kita,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa nilai dari pengalihan impor energi ini mencapai lebih dari US$10 miliar. Angka itu mencakup sektor crude oil, LPG, dan BBM. Jika dikonversi dengan kurs Rp16.862 per dolar AS, maka total nilainya sekitar Rp168,6 triliun.

Bahlil menjelaskan lebih lanjut bahwa proporsi impor LPG dari AS akan dinaikkan dari semula 54 persen menjadi 80 hingga 85 persen. Sementara untuk minyak mentah, porsi impornya akan melonjak dari 4 persen menjadi sekitar 40 persen.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), nilai impor crude oil dari AS pada tahun 2024 mencapai US$430,8 juta dengan volume sekitar 668,4 juta kilogram. Adapun impor LPG dari AS yang tersebar dalam dua HS Code (27111200 dan 27111300), tercatat senilai US$2,03 miliar atau sekitar Rp34,2 triliun, dengan jumlah mencapai 3,9 juta ton.

Kebijakan ini juga sejalan dengan strategi Presiden Prabowo Subianto. Ia mendorong skema perdagangan yang disebut ‘pa po’ atau ‘pekpok’, yang berarti tidak rugi dan tidak untung. Tujuan utama dari skema ini adalah untuk menyeimbangkan neraca dagang antara Indonesia dan AS.

“Kita bisa bikin ‘pa po’, ada istilah bisnis. Saya tawarkan mereka ‘pa po’. US$17 miliar surplus kita, US$17 miliar kita akan beli dari Amerika. Kita bukan negeri miskin!” tegas Prabowo dalam Sarasehan Ekonomi di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa (8/4).

Ia menyebut bahwa Indonesia membutuhkan impor berbagai komoditas dari AS, termasuk LPG sebesar US$9 miliar, BBM, dan alat teknologi seperti rig pengeboran. Prabowo juga menyatakan bahwa Indonesia akan membuka 10 ribu sumur minyak lama dengan teknologi baru dari AS.

Komoditas lain yang disebut masuk dalam skema ‘pa po’ antara lain adalah kedelai, gandum, kapas, hingga pesawat terbang. Dengan skema ini, diharapkan tarif dagang resiprokal sebesar 32 persen yang dibebankan kepada Indonesia bisa ditekan.

Kembali ke atas
× 🎯 SLOT GACOR HARI INI! KLIK DI SINI!
Dapatkan bonus dan promo terbaik hanya di GIOK4D!