Beritagosip.com – Pelatih bulu tangkis asal Indonesia, Herry Iman Pierngadi atau yang akrab disapa Herry IP, angkat bicara soal tudingan dirinya mengkhianati tanah air. Tudingan tersebut muncul setelah ia sukses membawa ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, meraih gelar juara di ajang Badminton Asia Championships (BAC) 2025.
Prestasi itu menjadi pencapaian gemilang pertama Herry sejak resmi menjadi pelatih Malaysia pada Februari lalu. Bagi sektor ganda putra Malaysia sendiri, kemenangan ini sekaligus mengakhiri paceklik gelar selama 18 tahun, sejak terakhir kali Choong Tan Fook/Lee Wan Wah menjadi juara Asia pada tahun 2007.
Kesuksesan Aaron/Soh di bawah arahan Herry langsung mendapatkan sambutan hangat dari publik Malaysia. Ucapan selamat dan rasa bangga membanjiri media sosial, memuji kontribusi besar Herry IP dalam mengangkat kembali prestasi bulu tangkis Negeri Jiran.
Namun, di sisi lain, tidak sedikit netizen Indonesia yang melontarkan kritik pedas. Sebagian pihak menyebut Herry IP telah berkhianat karena membantu negara lain meraih kemenangan besar dalam dunia bulu tangkis.
Menanggapi tudingan tersebut, Herry IP memilih untuk bersikap tenang. Ia menegaskan bahwa apa yang dilakukannya merupakan bentuk profesionalisme sebagai pelatih. Menurutnya, komentar miring seperti itu bukanlah masalah pribadi.
“Itu masalah mereka, saya harus profesional karena ini pekerjaan saya. Mereka adalah orang-orang yang punya masalah. Saya tidak punya masalah,” ujar Herry IP, dikutip dari Stadium Astro.
Ia bahkan menyebut bahwa kecaman yang datang kemungkinan besar berasal dari rasa iri. Bagi Herry IP, perasaan seperti itu wajar muncul dalam konteks keberhasilan.
“Mungkin mereka sedikit iri. Menurut saya, itu wajar,” tambahnya dengan tenang.
Meski diserang oleh sebagian warganet Indonesia, Herry IP tetap menunjukkan sikap tegas dan tidak goyah dalam menjalankan tugasnya sebagai pelatih. Ia fokus untuk mengembangkan potensi pemain yang kini ada di bawah asuhannya.
