Beritagosip.com – Kronologi & Penyebab Macet Parah di Pelabuhan Tanjung Priok: Truk Tak Bergerak, Sistem Error Jadi Biang Kerok
Pelabuhan Tanjung Priok mengalami kemacetan luar biasa sejak Kamis pagi. Kendaraan, terutama truk-truk kontainer, terpantau tidak bergerak di sejumlah titik.
Kemacetan ini sebenarnya sudah mulai terasa sejak Rabu. Salah satu pengusaha jasa pengiriman, Franssiscus, menyebut penyebab utama adalah gangguan sistem di pintu masuk pelabuhan.
“Penyebab utama macet adalah sistem error di gate. Saat sopir menunjukkan kartu masuk, sistem tidak bisa membaca. Karena tidak segera diperbaiki, antrean jadi mengular,” ujarnya, Jumat (18/4/2025).
Petugas pelabuhan juga mengonfirmasi kemacetan terjadi akibat penumpukan kendaraan di sekitar Jakarta International Container Terminal (JICT) dan New Priok Container Terminal One (NPCT1). Hal ini terjadi karena kedatangan bersamaan kapal induk pengangkut barang (mother vessel) yang masuk jelang libur panjang.
“Infonya ada beberapa mother vessel datang bersamaan ke JICT 2 dan NPCT 1. Gudang minta semua pengiriman dibereskan hari ini sebelum libur,” kata seorang petugas yang enggan disebutkan namanya.
Respons Pelindo 2
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 menyampaikan permohonan maaf atas kemacetan yang terjadi. Menurut Executive General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Adi Sugiri, kemacetan terjadi karena peningkatan aktivitas bongkar muat pasca Lebaran dan setelah pembatasan lalu lintas barang.
“Proses receiving dan delivery dilakukan bersamaan, mengejar waktu sebelum libur panjang. Kami mohon maaf kepada masyarakat dan mitra atas dampak kemacetan ini,” ujar Adi melalui siaran pers.
Ia menambahkan, Pelindo telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk membantu kelancaran di titik-titik kemacetan. Upaya ini dilakukan agar operasional tetap berjalan meskipun volume logistik melonjak drastis.
Data mencatat peningkatan truk hampir 100% dari biasanya. Jika normalnya hanya 2.500 truk per hari, kemarin tercatat lebih dari 4.000 truk masuk ke NPCT 1.
Langkah Jasa Marga
Untuk mengatasi dampak kemacetan, PT Jasa Marga (Persero) Tbk bersama Kepolisian melakukan pengalihan lalu lintas di ruas tol sekitar. Pengalihan dilakukan di Jalan Tol Sedyatmo arah Jakarta, tepatnya di KM 28.
Pengguna jalan diarahkan naik ke jalur atas dan melanjutkan perjalanan via Jalan Tol Lingkar Luar Barat (Penjaringan-Kebon Jeruk). Alternatif lain juga tersedia melalui Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran.
Pengaturan ini bersifat situasional berdasarkan diskresi kepolisian dan bertujuan mengurangi kepadatan lalu lintas yang mengarah ke Pelabuhan Tanjung Priok.
