Israel Hapus Ucapan Duka untuk Paus Fransiskus, Kementerian Luar Negeri Sebut Kesalahan

Paus Fransiskus

Beritagosip.com – Pemerintah Israel mendadak menghapus unggahan ucapan belasungkawa atas wafatnya Paus Fransiskus dari akun resmi mereka di platform media sosial X.

Unggahan itu sebelumnya diterbitkan oleh akun terverifikasi @Israel. Dalam pesannya tertulis, “Beristirahatlah dalam damai, Paus Fransiskus. Semoga kenangannya menjadi berkat.”

Unggahan tersebut turut menampilkan foto Paus Fransiskus yang sedang berdoa di Tembok Barat Yerusalem saat kunjungan tahun 2014 lalu.

Namun, tidak lama setelah dipublikasikan, unggahan tersebut dihapus tanpa penjelasan resmi dari otoritas Israel.

Langkah itu kemudian menimbulkan tanda tanya dan kontroversi di jagat maya maupun media internasional.

Disebut Sebagai “Kesalahan” oleh Pejabat Israel

Media Jerusalem Post melaporkan bahwa para pejabat di Kementerian Luar Negeri Israel menyebut unggahan tersebut sebagai sebuah “kesalahan.”

Tak dijelaskan lebih lanjut apakah kesalahan itu bersifat teknis atau berkaitan dengan isi pesan yang disampaikan.

Latar Belakang Ketegangan

Langkah penghapusan ini terjadi di tengah ketegangan antara Vatikan dan Israel. Hal ini terutama sejak Paus Fransiskus menyampaikan kritik terbuka terhadap operasi militer Israel di Gaza.

Pada November tahun lalu, Paus sempat mengajak masyarakat dunia untuk mempertanyakan apakah serangan Israel di Gaza termasuk tindakan genosida terhadap warga sipil Palestina.

Paus juga beberapa kali menyebut krisis kemanusiaan di Jalur Gaza sebagai hal yang “memalukan.” Komentar-komentar tersebut memperuncing hubungan diplomatik antara Vatikan dan Tel Aviv.

Paus Fransiskus Tutup Usia 88 Tahun

Paus Fransiskus wafat pada Senin (21/4) pagi waktu Vatikan dalam usia 88 tahun. Sebelumnya, beliau sempat memimpin misa Paskah di Lapangan Santo Petrus pada Minggu (20/4).

Dalam khotbah terakhirnya, Paus menyerukan diakhirinya kekerasan di berbagai belahan dunia, termasuk agresi militer Israel terhadap Gaza dan konflik bersenjata antara Rusia dan Ukraina.

“Betapa besar dahaga akan kematian, akan membunuh, yang kita saksikan setiap hari,” ucapnya dengan penuh keprihatinan.

Paus juga mendoakan terciptanya perdamaian yang adil dan abadi di Ukraina dan mengutuk penderitaan rakyat sipil di Gaza.

Respons Netizen dan Pengamat

Penghapusan unggahan duka ini menimbulkan banyak spekulasi. Beberapa pihak menduga bahwa langkah tersebut adalah respons politis terhadap kritik Vatikan.

Namun, hingga kini belum ada klarifikasi resmi dari pihak Israel mengenai alasan pasti penghapusan pesan duka tersebut.

WhatsApp Channel Banner

Info terbaru di Whatsapp Channel

Kembali ke atas