Beritagosip.com – Insiden keracunan massal terjadi di SMP Negeri 35 Bandung setelah ratusan siswanya menyantap makan bergizi gratis (MBG). Para pelajar mengalami berbagai gejala mengkhawatirkan, mulai dari muntah hingga diare dalam waktu singkat setelah makan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian, mengonfirmasi peristiwa ini. Ia menyebut gejala yang muncul termasuk diare, nyeri perut, muntah, pusing, dan demam. “Gejala paling cepat muncul 30 menit, paling lama delapan jam, rata-rata sekitar tujuh jam setelah makan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (1/5).
Keracunan tersebut terjadi pada Selasa (29/4). Setelah menyantap menu MBG, para siswa mulai mengeluhkan gejala tak lama kemudian. “Jumlah korban menurut wali kelas, yang baru terdata dari 20 kelas adalah 342 siswa yang sakit. Padahal total kelas ada 30,” jelas Anhar.
Dinas Kesehatan Kota Bandung menerima laporan resmi pada Rabu (30/4) dan langsung mengerahkan tim investigasi. Tim tersebut terdiri dari dokter umum, petugas gizi, promosi kesehatan, serta petugas teknis dari dinas kesehatan.
Langkah awal yang diambil yakni melakukan penyelidikan epidemiologi menyeluruh. Dinkes juga segera berkoordinasi dengan pihak dapur penyedia MBG untuk investigasi lanjutan.
Selain itu, rencana pengambilan sampel makanan akan dilakukan dan dicek di laboratorium guna memastikan sumber penyebab keracunan. Tim kesehatan lingkungan (Kesling) juga akan melakukan inspeksi kesehatan lingkungan (IKL) ke dapur penyedia makanan.
Meski jumlah siswa yang terdampak cukup besar, Anhar memastikan tidak ada korban yang sampai harus dirawat di rumah sakit. “Dalam kejadian ini, tidak ada siswa atau pelajar yang mendapatkan perawatan di rumah sakit,” tutupnya.

Info terbaru di Whatsapp Channel