Damkar Bantah Netanyahu, Pendaki Diduga Picu Kebakaran Israel

Damkar Israel Bantah Netanyahu, Pendaki Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Hutan

Beritagosip.com – Pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tentang warga Palestina yang dituding sebagai pelaku pembakaran hutan mendapat bantahan keras dari instansi pemadam kebakaran. Dalam laporan awal, Dinas Pemadam Kebakaran Israel menyatakan kebakaran besar yang terjadi dekat Yerusalem lebih mungkin disebabkan oleh kelalaian pendaki, bukan tindakan pembakaran yang disengaja.

Channel 12, media nasional Israel, melaporkan bahwa kesimpulan awal itu diambil berdasarkan temuan tim penyelidik di lapangan. Mereka menemukan adanya lonjakan jumlah pendaki yang melintasi wilayah Mesilat Zion, hanya beberapa jam sebelum api pertama kali muncul pada Rabu (30/4).

Di hari yang sama, kebakaran baru muncul di kawasan sekitar. Salah satu petugas damkar menyatakan ada kemungkinan kebakaran tersebut disengaja, namun belum ditemukan bukti yang mendukung klaim itu secara tegas.

Sebelumnya, Netanyahu sempat menuding bahwa pembakaran dilakukan oleh warga Palestina. Ia bahkan menyebutkan bahwa 18 orang telah ditangkap terkait insiden tersebut. Namun pernyataan itu segera terbantahkan oleh laporan polisi.

Kepolisian Israel menyatakan sejauh ini hanya tiga orang yang telah ditangkap, bukan 18 seperti yang diklaim oleh Netanyahu. Nama-nama para tersangka pun belum dirilis secara resmi ke publik.

Krisis Iklim Jadi Sorotan

Presiden Israel Isaac Herzog turut angkat bicara. Dalam pernyataannya pada Kamis (1/5), Herzog menyebut kebakaran yang melanda beberapa wilayah Israel sebagai bagian dari krisis iklim global.

“Kita tidak boleh mengabaikan bahwa kejadian ini adalah cerminan dari krisis iklim yang sedang berlangsung,” ujarnya.

Sementara itu, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan menyampaikan bahwa hingga Kamis malam, mereka masih belum dapat memastikan penyebab utama kebakaran. Penyelidikan awal masih terus dilakukan sambil pemadaman berlangsung.

Api telah berkobar selama hampir 30 jam dan meluas dari kawasan Mesilat Zion ke wilayah-wilayah lain di Israel, termasuk beberapa lokasi yang dekat dengan jalur utama antara Yerusalem dan Tel Aviv.

Kebakaran Terbesar dalam Sejarah Terbaru

Kebakaran ini disebut sebagai salah satu yang terbesar dalam sejarah Israel modern. Jalur transportasi penting yang menghubungkan Yerusalem ke Tel Aviv bahkan sempat terputus. Hal ini menyulitkan mobilisasi tim pemadam dan bantuan logistik.

Menteri Luar Negeri Israel Gideon Sa’ar langsung meminta bantuan dari beberapa negara sahabat. Merespons permintaan tersebut, sejumlah negara segera mengirimkan armada pesawat pemadam untuk membantu memadamkan kobaran api.

Meski upaya pemadaman menunjukkan kemajuan, sejumlah wilayah masih tetap siaga. Pemerintah Israel juga memperingatkan kemungkinan kebakaran baru jika kondisi cuaca ekstrem berlanjut.