Beritagosip.com – Paus Leo XIV menyatakan niatnya untuk memperkuat dialog antara Gereja Katolik dan umat Yahudi di seluruh dunia. Sikap ini muncul di tengah memburuknya hubungan antara Vatikan dan Israel akibat konflik yang masih berlangsung di Gaza, Palestina.
Dilansir Reuters, niat tersebut disampaikan melalui surat resmi yang dikirimkan kepada Rabbi Noam Marans, Direktur Urusan Antar-agama Komite Yahudi Amerika. Surat itu diunggah ke media sosial pada Senin (12/5).
“Dengan mengandalkan bantuan Yang Mahakuasa, saya berjanji untuk melanjutkan dan memperkuat dialog serta kerja sama Gereja Katolik dengan umat Yahudi dalam semangat deklarasi Konsili Vatikan Kedua Nostra Aetate,” tulis Paus Leo XIV dalam suratnya.
Deklarasi Nostra Aetate yang terbit pada Konsili Vatikan II tahun 1965 menjadi tonggak perubahan dalam hubungan antara Katolik dan Yahudi. Dokumen tersebut menolak tuduhan terhadap kaum Yahudi sebagai penyebab kolektif kematian Yesus. Selain itu, dokumen ini mendorong dialog antaragama yang bersifat saling menghargai dan damai.
Sejak deklarasi itu, hubungan antara Vatikan dan komunitas Yahudi menunjukkan kemajuan. Contoh nyatanya terjadi saat Paus Yohanes Paulus II mengunjungi sinagoge pada 1986, dan menyebut kaum Yahudi sebagai saudara-saudara tua kami yang terkasih.
Langkah diplomatik konkret antara kedua pihak terwujud saat Vatikan dan Israel menandatangani perjanjian mendasar pada 1993. Setahun kemudian, keduanya bertukar duta besar secara penuh.
Namun, dinamika tersebut kembali diuji setelah Israel melancarkan invasi ke Gaza pada Oktober 2023. Ketegangan meningkat, terlebih setelah sejumlah pernyataan tajam dari Paus Fransiskus. Ia secara terbuka mengkritik agresi Israel dan mendorong masyarakat global untuk meninjau apakah tindakan di Gaza tergolong genosida.
Dalam konteks ini, sikap terbuka Paus Leo XIV menjadi sorotan. Seorang sumber dari Vatikan menyebut bahwa Rabbi Marans akan menghadiri Misa pelantikan Paus Leo XIV pada Minggu mendatang. Beberapa pemimpin Yahudi lainnya dari berbagai negara juga diperkirakan akan hadir.
Namun, hingga saat ini belum jelas apakah ada utusan resmi dari Israel yang akan ikut hadir dalam perayaan pelantikan tersebut.

Info terbaru di Whatsapp Channel