PT KAI Klarifikasi Dugaan Calo Tiket Kereta Kuala Stabas

Beritagosip.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre IV Tanjung Karang menanggapi isu percaloan tiket KA Kuala Stabas yang viral di media sosial. Tudingan ini mencuat setelah seorang konten kreator membagikan pengalaman kesulitan mendapatkan tiket kereta meski kondisi gerbong terlihat kosong.

Menanggapi hal itu, Manajer Humas PT KAI Divre IV Tanjung Karang, Azhar Zaki Assjari, memberikan klarifikasi. Ia menjelaskan bahwa penumpang tidak hanya naik dari satu titik saja. “Tidak seluruh penumpang KA Kuala Stabas naik dari Stasiun Martapura,” tegasnya dalam siaran pers pada Minggu (18/5/2025).

Menurut Zaki, kursi yang terlihat kosong di awal perjalanan akan terisi di stasiun-stasiun selanjutnya. Sistem penjualan tiket telah diatur sesuai identitas penumpang dan tidak dapat dipindahtangankan. Kebijakan ini diberlakukan untuk menjamin keamanan dan ketertiban dalam perjalanan.

Zaki mengimbau masyarakat agar tidak membeli tiket dari perantara tidak resmi. Ia menekankan bahwa pembelian resmi dapat dilakukan melalui aplikasi Access by KAI, situs kai.id, atau mitra yang telah bekerja sama dengan KAI. “Kami ingin menjaga agar sistem transportasi tetap bersih dan berpihak pada pelanggan,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa setiap dugaan praktik curang akan ditindaklanjuti secara serius. KAI siap bekerja sama dengan aparat penegak hukum apabila diperlukan. “Kami akan menindaklanjuti setiap temuan mencurigakan dengan serius,” tambahnya.

Untuk mencegah kerugian calon penumpang, KAI meminta masyarakat segera melapor jika melihat indikasi transaksi tiket di luar kanal resmi. Laporan bisa disampaikan ke petugas di stasiun atau lewat Call Center 121 / (021) 121. “Jangan ambil risiko. Beli tiket itu mudah, aman, dan bisa dilakukan sendiri,” ucap Zaki.

Di tengah ramainya isu ini, Kantor Staf Presiden (KSP) pun turut turun tangan. Pihak KSP berencana memanggil PT KAI Divre IV Tanjung Karang guna mendapatkan penjelasan resmi. Langkah ini diambil sebagai respons atas laporan calon penumpang yang merasa kesulitan mendapatkan tiket kereta rute Tanjung Karang – Baturaja.

PT KAI menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen menjaga transparansi, akuntabilitas, dan kenyamanan penumpang. “Mari kita jaga bersama integritas layanan kereta api Indonesia,” pungkas Zaki.