Beritagosip.com – United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) memberikan klarifikasi terkait pernyataan Syahrini dalam unggahannya saat menghadiri Festival Film Cannes 2025. Penyanyi asal Indonesia itu sempat menyebut UNESCO sebagai pihak pemberi penghargaan dalam ajang tersebut, lewat program bertajuk Listen to Her Parole.
Dalam unggahan di media sosial pribadinya, Syahrini mengungkapkan rasa terima kasih kepada UNESCO atas penghargaan yang diklaim diberikan padanya. Namun, pernyataan tersebut dibantah langsung oleh Kantor Regional UNESCO di Jakarta.
“UNESCO tidak terlibat dalam pemberian penghargaan pada acara di Cannes yang dimaksud,” tulis keterangan resmi dari UNESCO. Pernyataan itu juga menjelaskan bahwa meskipun acara terkait melibatkan seorang UNESCO Artist for Peace secara simbolis atau pribadi, hal tersebut tidak berarti merupakan bentuk pengakuan resmi dari badan PBB itu.
UNESCO menegaskan bahwa Listen to Her Parole bukan program penghargaan yang berasal dari lembaga mereka. Acara tersebut diselenggarakan oleh United Society Council (USC), bukan oleh UNESCO.
Adapun dukungan terhadap program itu memang diberikan oleh Guila Clara Kessous, seorang seniman asal Prancis yang menyandang gelar UNESCO Artist for Peace sejak 2012. Namun, keikutsertaan Kessous hanya bersifat individual dan tidak mencerminkan kebijakan atau pengakuan resmi UNESCO.
Berdasarkan klarifikasi tersebut, penghargaan yang diterima Syahrini di Cannes 2025 lebih tepat disebut berasal dari USC melalui acara Listen to Her Parole, bukan dari UNESCO. “Mungkin akan lebih tepat jika disebut sebagai penghargaan dari United Society Council melalui acara Listen to Her Parole, yang didukung oleh Guila Clara Kessous, salah satu UNESCO Artist for Peace,” tulis pernyataan UNESCO.
Syahrini sendiri menarik perhatian publik setelah dua kali tampil di red carpet Festival Film Cannes 2025 pada 15 dan 16 Mei. Dalam pernyataannya, ia mengklaim hadir untuk menerima penghargaan Outstanding Achievement in Entertainment, Influence, & Global Cultural Impact.
“Saya datang ke Cannes untuk menerima penghargaan bergengsi & luar biasa dari UNESCO melalui platform Listen to Her Parole,” tulis Syahrini dalam unggahan Instagram pada Sabtu, 17 Mei 2025.
Meskipun tidak memberikan rincian lengkap mengenai penghargaan tersebut, klaim Syahrini langsung menuai reaksi dari publik dan media. Namun, klarifikasi dari UNESCO memperjelas bahwa badan PBB itu tidak pernah menyelenggarakan atau mengakui acara penghargaan yang disebutkan.
Pembelaan terhadap Syahrini datang dari aktris senior Christine Hakim. Ia meminta publik untuk tidak buru-buru menyudutkan penyanyi solo tersebut. Menurut Christine, Festival Film Cannes bukan hanya tentang film, melainkan mencakup banyak kegiatan sampingan seperti lelang, acara amal, dan penghargaan-penghargaan alternatif.
“Memang Syahrini tidak terkait dengan festival filmnya, tapi kan film festival itu begitu besar, jadi banyak sekali event lelang, charity, penghargaan-penghargaan, seperti Syahrini kemarin dari United Society Council,” ujar Christine Hakim.

Info terbaru di Whatsapp Channel