Istana Wapres IKN 43%, Gibran Mulai Kantor 2026

Beritagosip.com – Pembangunan Istana Wakil Presiden (Wapres) di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus menunjukkan kemajuan signifikan. Hingga akhir Mei 2025, progres pembangunannya telah mencapai 43 persen, dengan struktur utama telah rampung dan kini memasuki tahap pekerjaan arsitektural serta pemasangan kaca anti peluru.

Fasilitas megah ini akan menjadi kantor Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, seiring rencana pemindahan pusat pemerintahan Indonesia ke IKN.

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menyampaikan bahwa dalam kunjungan terbarunya ke IKN, Gibran meninjau langsung sejumlah proyek strategis. Di antaranya adalah Istana Wapres, Tol IKN Seksi 5B, RS Abdi Waluyo, RS Hermina, Masjid Negara, Universitas Gunadarma, Bandara VVIP, Kantor Kemenko 3, serta Rumah Susun (Rusun) untuk ASN.

“Alhamdulillah, beliau berkunjung ke IKN. Sudah lama beliau ingin ke sini. Istana Wapres sudah 43 persen, struktur selesai, tinggal arsitektur dan kaca anti peluru,” ujar Basuki saat ditemui Rabu (28/5/2025).

Basuki menjelaskan bahwa pemasangan kaca anti peluru sudah mencapai 22 persen. Langkah ini dinilai penting untuk menjamin keamanan dan estetika bangunan.

Pembangunan tahap pertama Istana Wapres mencakup beberapa fasilitas utama:

Kantor Wakil Presiden
Kediaman Wakil Presiden
Kantor Sekretariat Wakil Presiden
Serambi pasukan pengamanan Wapres

Seluruh tahapan ini ditargetkan rampung pada Desember 2025, dengan harapan semua unit siap difungsikan tahun depan.

“Insya Allah, semua siap pada 2025,” kata Basuki optimistis.

Selain Istana Wapres, pembangunan infrastruktur lain juga terus dikebut. Masjid Negara di IKN dijadwalkan selesai tahun ini, sementara pembangunan basilika dan gereja masih berjalan.

Dalam kunjungannya, Gibran memberikan arahan khusus agar tidak terjadi keterlambatan pengerjaan dan agar kualitas bangunan tetap dijaga tinggi. Ia juga meminta penanaman pohon beringin di sekitar istana untuk menambah keasrian dan daya tarik lanskap IKN.

“Beliau pesan agar tidak ada keterlambatan dan kualitas tetap dijaga,” ungkap Basuki.

Hal ini juga diamini oleh Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, yang menyampaikan bahwa Gibran akan mulai berkantor di IKN pada 2026. Ia menyebutkan bahwa Gibran memberikan kesan positif atas perkembangan proyek ibu kota baru tersebut.

“Beliau bilang mantap sekali, view-nya indah, tidak ada catatan, cukup aman,” ujar Rudy.

Sejalan dengan itu, Otorita IKN kini tengah membuka lelang untuk infrastruktur tahap pertama pembangunan Kompleks Legislatif dan Yudikatif, yang akan diumumkan pemenangnya dalam waktu dekat.