Komdigi Ancam Blokir 36 Situs Raksasa Termasuk Google dan KFC

Ilustrasi PSE

Beritagosip.com Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) resmi memberikan peringatan tegas kepada 36 Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat (PSE Privat) yang belum melakukan kewajiban administratif per tanggal 26 Mei 2025. Ancaman pemblokiran terhadap situs dan aplikasi dari berbagai perusahaan besar pun dilayangkan.

Langkah Komdigi ini diambil berdasarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 5 Tahun 2020 tentang PSE Privat. Dalam peraturan tersebut ditegaskan bahwa semua PSE, baik domestik maupun asing, wajib mendaftarkan sistem elektronik mereka dan secara aktif memperbarui data pendaftaran yang relevan.

Peringatan Resmi: Ada Google hingga KFC
Dalam rilis resmi yang disampaikan Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar, disebutkan bahwa total 36 PSE Privat telah diberikan peringatan administratif. Dari jumlah tersebut, 23 PSE belum melakukan pendaftaran, meski sudah aktif di Indonesia. Sementara 13 lainnya belum memperbarui informasi pendaftaran mereka.

“Setiap PSE Privat wajib mendaftar sebelum sistem digunakan oleh masyarakat Indonesia. Jika tidak, sanksi administratif berupa pemutusan akses dapat dikenakan,” kata Alexander.

Daftar 23 PSE Privat yang Belum Terdaftar
Komdigi mengungkapkan daftar lengkap PSE yang belum melakukan pendaftaran, termasuk sejumlah nama besar seperti:

  • yamaha.com
  • mncgroup.com
  • philips.com
  • ea.com (Electronic Arts)
  • hp.com
  • mrdiy.com
  • indofood.com
  • bathandbodyworks.co.id
  • unilever.com dan unilever.co.id
  • order.kfcku.co.id dan aplikasi KFCku
  • max.com dan aplikasi Max
  • ebay.com dan aplikasi eBay
  • asus.com dan aplikasi MyAsus
  • msi.com, id.msi.com dan aplikasi MyMSI
  • nike.com dan aplikasi Nike
  • xbox.com dan aplikasi Xbox
  • byd.com dan aplikasi BYD
  • emirates.com dan aplikasi Emirates
  • id.jbl.com dan jblstore.co.id
  • klm.com dan aplikasi KLM
  • cathaypacific.com dan aplikasi Cathay Pacific
  • dhl.com, dhlexpresscommerce.com, mydhl.express.dhl, dan aplikasi DHL Express Mobile
  • lenovo.com dan aplikasi Lenovo

Daftar 13 PSE yang Belum Memperbarui Data
Sementara itu, beberapa PSE populer lainnya belum memperbarui data pendaftaran mereka. Daftar tersebut antara lain:

  • lazada.com dan aplikasi Lazada
  • aplikasi McDonald’s
  • zurich.com
  • ads.google.com
  • play.google.com
  • traveloka.com dan aplikasi Traveloka
  • aplikasi MyJNE
  • apple.com
  • garmin.id
  • leagueoflegends.com dan aplikasi dari Riot
  • epicgames.com
  • prudential.com
  • kai.id

Konsekuensi: Pemblokiran Layanan
Alexander menegaskan bahwa Komdigi akan menerapkan sanksi administratif, termasuk kemungkinan besar berupa pemutusan akses (access blocking) jika para PSE tersebut tidak segera memenuhi kewajibannya.

“Pemutakhiran data dan pendaftaran bukan formalitas. Ini langkah penting untuk menjamin akurasi dan akuntabilitas dalam tata kelola ruang digital Indonesia,” tambahnya.

Komdigi mengimbau agar semua PSE Privat segera menuntaskan kewajiban administratif mereka sebelum sanksi diberlakukan.

WhatsApp Channel Banner

Info terbaru di Whatsapp Channel

Kembali ke atas