Beritagosip.com – Sejak Mei 2025, sejumlah negara di Asia kembali mengalami lonjakan signifikan dalam jumlah kasus Covid-19. Menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), gelombang ini terutama terlihat di kawasan Mediterania Timur, Asia Tenggara, dan Pasifik Barat. WHO pun menyerukan penerapan pendekatan berbasis risiko di semua negara untuk mengatasi lonjakan tersebut.
Negara dengan Lonjakan Kasus Covid-19 Terbesar di Asia
Berikut ini adalah beberapa negara di Asia yang mengalami peningkatan tajam dalam kasus Covid-19:
China
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China (CDC) melaporkan sebanyak 168.507 kasus Covid-19 pada bulan April 2025. Hampir seluruhnya disebabkan oleh varian Omicron, dengan subvarian utama adalah seri XDV. Meskipun kemungkinan lonjakan besar di China dianggap rendah, pihak berwenang memperingatkan agar masyarakat, terutama lansia, tetap waspada dan segera mencari perawatan medis bila mengalami gejala.
Thailand
Thailand mencatatkan 69,2 ribu kasus Covid-19 selama periode April hingga Mei 2025. Sebagai respons, pemerintah Thailand meningkatkan akses layanan kesehatan digital dan menginisiasi distribusi pembersih serta telemedicine gratis bagi warga. Aplikasi pemerintah seperti Mordee dan SaluberMD juga mendistribusikan obat-obatan ke rumah.
Korea Selatan
Korea Selatan juga tengah memantau penyebaran virus ini dengan cermat, terutama setelah lonjakan kasus di negara-negara tetangga seperti Hong Kong, China, dan Thailand. Pemerintah meminta kelompok rentan seperti lansia dan penghuni fasilitas berisiko tinggi untuk segera mendapatkan vaksinasi guna mencegah penyakit parah.
Malaysia
Menurut data dari Kementerian Kesehatan Malaysia, terdapat 8.609 kasus aktif Covid-19 pada bulan Mei. Kumitaa Theva Das, seorang ahli virologi, memperingatkan agar warga waspada terhadap peningkatan kasus saat periode libur sekolah, yang berpotensi meningkatkan penyebaran virus. Varian yang dominan di Malaysia adalah JN.1, turunan dari varian Omicron.
Singapura
Pada awal Mei 2025, Singapura melaporkan 14.200 kasus Covid-19, meningkat lebih dari 11.000 kasus dibandingkan minggu sebelumnya. Walaupun kasus rawat inap meningkat, pihak berwenang menegaskan bahwa situasi masih dapat dikendalikan. Singapura juga mengingatkan warga lanjut usia dan kelompok berisiko tinggi untuk mendapatkan vaksin tambahan.
Berita Lainnya:
Info terbaru di Whatsapp Channel
