Beritagosip.com – Kampanye politik di Kolombia berubah menjadi tragedi pada Sabtu (7/6/2025) ketika calon Presiden Miguel Uribe menjadi korban penembakan. Peristiwa mengejutkan itu terjadi di taman umum kawasan Fontibon, Bogota, saat Uribe tengah menyampaikan pidato kepada pendukungnya.
Menurut keterangan resmi dari partai Uribe, pelaku melepaskan tembakan dari arah belakang. Insiden itu terekam dalam video yang kini beredar luas di media sosial. Dalam rekaman tersebut, suara tembakan terdengar keras saat Uribe berbicara di podium kecil.
Sesaat setelah tembakan terdengar, Miguel Uribe terlihat terjatuh ke kap mobil putih dalam kondisi berlumuran darah. Beberapa pria di lokasi berusaha memberikan pertolongan cepat sebelum ambulans tiba.
Media lokal melaporkan bahwa Uribe kini berada dalam kondisi kritis dan sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit terdekat. Pemerintah Kolombia melalui Menteri Pertahanan Pedro Sanchez mengonfirmasi penangkapan seorang tersangka remaja laki-laki berusia 15 tahun. Ia juga menyatakan kemungkinan adanya pelaku lain yang masih dalam penyelidikan.
“Saya sudah mengunjungi rumah sakit tempat Senator Uribe dirawat. Kami berkomitmen mengungkap siapa pun yang bertanggung jawab,” tegas Pedro Sanchez dalam pernyataannya.
Istana Kepresidenan Kolombia mengecam keras tindakan kekerasan terhadap tokoh publik tersebut. Mereka menyebut insiden ini sebagai bentuk ancaman serius terhadap proses demokrasi yang sedang berjalan menjelang pemilu 2026.
“Kami menolak secara tegas dan tanpa syarat serangan ini. Investigasi menyeluruh harus segera dilakukan,” bunyi pernyataan resmi pemerintah.
Miguel Uribe dikenal sebagai senator oposisi vokal terhadap pemerintahan Presiden Gustavo Petro. Ia berasal dari keluarga terpandang. Ayahnya adalah seorang pengusaha dan aktivis serikat buruh. Sementara ibunya, jurnalis Diana Turbay, meninggal dalam misi penyelamatan tahun 1991 setelah diculik oleh kelompok bersenjata di bawah kendali gembong narkoba Pablo Escobar.
Presiden Petro turut menyampaikan belasungkawa secara emosional melalui platform X (sebelumnya Twitter). Dalam pernyataannya, Petro menyentuh luka sejarah yang dialami keluarga Uribe.
“Aku tak tahu bagaimana meredakan rasa sakit kalian. Ini adalah luka kehilangan seorang ibu, dan luka dari tanah air,” tulisnya.
Berita Lainnya:
Info terbaru di Whatsapp Channel
