Sindiran Pedas Ribery untuk Ronaldo Soal Ballon d'Or

Beritagosip.com – Persaingan Ballon d’Or 2025 memanas usai Cristiano Ronaldo menyampaikan pandangannya mengenai kandidat kuat peraih trofi bergengsi tersebut. Namun, pernyataan Ronaldo justru memicu reaksi dari mantan pemain Bayern Munchen, Franck Ribery, yang langsung menyindir balik pernyataan sang megabintang asal Portugal.

Ronaldo yang telah memenangkan lima trofi Ballon d’Or sebelumnya diminta komentar terkait pemain yang layak menjadi peraih Ballon d’Or 2025. Ia menyebut Ousmane Dembele sebagai sosok yang berpeluang besar karena berhasil menjuarai Liga Champions bersama Paris Saint-Germain (PSG).

“Menurut saya, siapa pun yang menang harus berada di tim yang telah memenangkan trofi. Pemenang Ballon d’Or harus berada di tim yang telah memenangkan Liga Champions,” ujar Ronaldo dalam sebuah wawancara.

Pernyataan itu dengan cepat mendapat tanggapan dari Franck Ribery. Melalui unggahan di media sosial, Ribery mempertanyakan logika di balik pernyataan Ronaldo tersebut.

“Jadi, Anda HARUS memenangkan Liga Champions untuk mendapatkan Ballon d’Or?” tulis Ribery dengan nada sinis.

Komentar Ribery sontak mengingatkan publik pada momen Ballon d’Or 2013—momen yang hingga kini masih menjadi kontroversi. Saat itu, Ribery tampil luar biasa bersama Bayern Munchen. Ia sukses membawa klub asal Jerman tersebut meraih treble winners: Bundesliga, DFB Pokal, dan Liga Champions.

Secara statistik dan kontribusi, Ribery dinilai banyak pihak sebagai pemain paling bersinar sepanjang musim. Namun hasil akhir mengejutkan. Ballon d’Or 2013 justru jatuh ke tangan Cristiano Ronaldo, sementara Ribery hanya berada di posisi ketiga di bawah Lionel Messi.

Kekecewaan Ribery kala itu sangat terasa. Ia pernah mengungkap bahwa dirinya merasa telah “dirampok” atas penghargaan yang mestinya ia dapatkan. Karena itu, sindiran kali ini dianggap sebagai bentuk balas dendam verbal yang cukup tajam terhadap komentar Ronaldo soal Liga Champions sebagai syarat utama Ballon d’Or.

Netizen pun ramai menanggapi postingan Ribery. Banyak yang mendukung, tetapi tidak sedikit pula yang membela Ronaldo. Beberapa menyebut bahwa Ballon d’Or seharusnya menilai performa individu, bukan semata-mata pencapaian tim.

Sementara itu, persaingan Ballon d’Or 2025 sendiri masih terbuka lebar. Nama-nama seperti Lamine Yamal, Kylian Mbappe, dan tentu saja Ousmane Dembele masih dalam pembahasan publik. Jika pernyataan Ronaldo dijadikan acuan, maka pemain dari tim juara Liga Champions memang berpeluang besar untuk menang.

Namun, perdebatan ini juga kembali mengangkat diskursus lama soal objektivitas dalam pemberian Ballon d’Or. Apakah trofi ini benar-benar diberikan berdasarkan performa individu terbaik, atau lebih dipengaruhi pencapaian tim secara keseluruhan?