Beritagosip.com – Ukraina mencetak tonggak sejarah baru dalam perang udara melawan Rusia. Jet tempur F-16 milik Angkatan Udara Ukraina dilaporkan berhasil menembak jatuh pesawat tempur canggih Sukhoi Su-35 milik Rusia di wilayah perbatasan. Keberhasilan ini disebut sebagai yang pertama dalam sejarah penggunaan F-16 oleh Ukraina, dan menjadi pukulan simbolis serta strategis terhadap dominasi udara Rusia.
Insiden penembakan terjadi pada Sabtu lalu di wilayah timur laut Ukraina, dengan lokasi jatuhnya Su-35 sekitar 10 mil di dalam wilayah Rusia, tepatnya di sekitar kota Korenevo, Oblast Kursk. Hal tersebut diungkapkan oleh media Bild asal Jerman, dikutip pada Selasa (10/6/2025).
Jet tempur Su-35 dikenal sebagai salah satu pesawat tempur generasi 4,5 terbaik milik Rusia. Dirancang untuk menguasai langit, pesawat tersebut dijuluki “Super Flanker”. Pilotnya dilaporkan berhasil menyelamatkan diri menggunakan kursi pelontar.
Angkatan Udara Ukraina sebelumnya telah mengumumkan bahwa mereka menembak jatuh Su-35 di wilayah Kursk, namun tidak menjelaskan detail operasinya. Ternyata, insiden ini dimulai dari pertempuran udara di timur laut Sumy, saat Ukraina melakukan serangan terhadap posisi Rusia di perbatasan.
Rusia mengerahkan Su-35 untuk menggagalkan serangan tersebut. Namun tanpa disadari, pesawat itu masuk ke dalam jebakan udara yang telah disiapkan Ukraina. Peran kunci dimainkan oleh pesawat pengintai Saab 340 AEW&C buatan Swedia, yang berhasil melacak pergerakan jet tempur Rusia dari jarak jauh.
Dengan data akurat dari Saab AEW&C, pilot F-16 Ukraina menembakkan rudal AIM-120 dari udara ke udara. Rudal itu mengenai target secara presisi dan menghancurkan jet tempur Rusia.
Menurut situs pemantau kerugian peralatan militer Oryx, ini adalah kerugian pertama jet Su-35 sejak Februari 2024. Oryx juga merilis citra bangkai pesawat tersebut yang menunjukkan kehancuran parah. Dengan penambahan ini, Rusia telah kehilangan delapan unit Su-35 sejak invasi besar-besaran ke Ukraina pada 2022.
Analis militer Jake Broe menyatakan, “Rusia kehilangan satu lagi Su-35. Teorinya, Ukraina kini telah mengoperasikan Saab Swedia secara aktif bersama armada F-16. Bravo untuk semua pihak!”
Komentar serupa datang dari Kyiv Insider, yang menyoroti bahwa lokasi jatuhnya pesawat berada cukup dalam di wilayah Rusia, menandakan keberanian dan presisi pasukan Ukraina.
Saluran Telegram pro-Ukraina, Ukraine Fights, menyebut ini sebagai “momen bersejarah” dan menyerukan agar pesawat Saab disamarkan dengan baik untuk menghindari pembalasan.
Berita Lainnya:
Info terbaru di Whatsapp Channel
