Iran Ancam Perluas Serangan Israel, Hancurkan Rezim Netanyahu

Ali Khamenei

Beritagosip.com – Ketegangan di Timur Tengah semakin meningkat setelah Iran secara terbuka mengancam akan memperluas dan meningkatkan kekuatan serangannya terhadap Israel. Pernyataan keras ini disampaikan oleh kantor humas Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), pada Minggu (15/6) waktu Indonesia, menyusul eskalasi militer antara kedua negara dalam beberapa hari terakhir.

Dalam pernyataan resminya, IRGC menyebut bahwa operasi ofensif Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran akan berlanjut dengan daya gempur yang lebih luas jika serangan Israel tak dihentikan. Target utama berikutnya meliputi fasilitas produksi bahan bakar untuk jet tempur dan pusat-pusat pasokan energi strategis.

“Operasi ini akan melibatkan peluncuran rudal dan serangan dari sejumlah besar pesawat nirawak,” ujar juru bicara IRGC tanpa menyebutkan waktu pelaksanaan berikutnya.

CNN mencatat bahwa hingga saat ini, klaim Iran belum dapat diverifikasi secara independen. Namun, Al Jazeera mengutip seorang pejabat keamanan senior Iran yang membenarkan bahwa Teheran tengah mempersiapkan konfrontasi lebih panjang. Pejabat yang enggan disebutkan namanya itu menegaskan bahwa ini bukan perang yang dimulai oleh Iran, namun mereka siap menutupnya dengan kehancuran terhadap Israel dan rezim Netanyahu.

“Ini adalah perang Netanyahu. Kami hanya membela rakyat kami dan membalas dengan proporsional,” katanya.

Sementara itu, perhatian juga tertuju pada peran Amerika Serikat. Pejabat Iran menyindir Presiden Donald Trump agar memutuskan apakah akan mengorbankan kekayaan nasionalnya demi membantu Netanyahu dalam konflik berdarah ini.

Konflik memanas sejak Jumat (13/6), saat Israel melancarkan serangan udara ke wilayah Iran, termasuk ibu kota Teheran. Menurut Nour News, suara ledakan terdengar di timur laut kota, menandai dimulainya gelombang serangan baru dari Israel.

Pada Minggu (15/6), Israel menyerang markas besar Kementerian Pertahanan Iran di Teheran. Serangan ini menimbulkan kerusakan kecil, namun memicu kemarahan besar dari pihak Iran.

Tak tinggal diam, Iran melancarkan serangan balasan ke wilayah Israel, terutama di Distrik Utara. Serangan itu menyebabkan dua orang tewas, sementara tim penyelamat menemukan empat korban yang terjebak, dua di antaranya tak dapat diselamatkan.

Delapan unit pemadam kebakaran dan tim penyelamat dikerahkan sejak malam hingga Minggu pagi untuk mengatasi dampak serangan. Kerusakan signifikan terjadi di sejumlah titik, memperparah eskalasi konflik yang tak menunjukkan tanda-tanda mereda.

WhatsApp Channel Banner

Info terbaru di Whatsapp Channel

Kembali ke atas