Netanyahu Sebut Serangan Israel Akan Membebaskan Rakyat Iran

Benjamin Netanyahu

Beritagosip.com – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyampaikan pernyataan mengejutkan bahwa operasi militer negaranya ke Iran bukan sekadar aksi militer, melainkan disebut sebagai “pembuka jalan bagi kebebasan” bagi rakyat Iran. Ia mengklaim bahwa serangan tersebut bertujuan membebaskan warga dari tekanan dan penindasan rezim yang telah berkuasa selama puluhan tahun.

Dalam pernyataan melalui video berbahasa Inggris yang dikutip dari Times of Israel, Netanyahu menyebut bahwa Operasi Rising Lion, yang diluncurkan Israel, merupakan salah satu operasi militer terbesar dan paling signifikan dalam sejarah.
“Sudah tiba saatnya rakyat Iran bersatu di bawah bendera dan warisan mereka untuk memperjuangkan kebebasan dari rezim yang jahat dan menindas,” ujar Netanyahu.

Ia juga menegaskan bahwa selama hampir 50 tahun terakhir, rezim Islam Iran telah melakukan penindasan terhadap rakyatnya, dan pada saat yang sama menjadi ancaman eksistensial bagi Israel.
“Rezim yang menindas kalian juga mengancam akan menghancurkan negara kami,” tambah Netanyahu.

Dalam pernyataannya, Netanyahu mengklaim bahwa tujuan utama dari operasi militer Israel adalah untuk menghentikan ancaman rudal balistik dan nuklir yang dikembangkan oleh Iran. Target serangan meliputi berbagai fasilitas militer, kompleks nuklir, ilmuwan nuklir, hingga tokoh militer Iran.

“Dengan tercapainya tujuan kami, kami juga menciptakan peluang bagi kalian untuk meraih kebebasan dari dalam,” lanjutnya.

Netanyahu juga menegaskan bahwa serangan tidak akan berhenti di sana. Ia berjanji bahwa Israel telah merencanakan gelombang serangan tambahan untuk menekan kekuatan militer dan program nuklir Iran secara sistematis.

Serangan Israel terhadap Iran dilaporkan berlangsung pada Jumat (13/6), dan menargetkan berbagai titik vital seperti fasilitas militer dan nuklir, serta sejumlah tokoh militer penting. Serangan tersebut mengakibatkan sekitar 80 korban jiwa dan melukai ratusan orang lainnya.

Menanggapi aksi militer itu, Iran menyebutnya sebagai “deklarasi perang” dan meluncurkan serangan balasan secara intensif. Balasan Iran mengakibatkan tiga warga Israel tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka. Situasi ini memperbesar potensi eskalasi militer antara kedua negara, dan menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya konflik skala penuh di kawasan.

WhatsApp Channel Banner

Info terbaru di Whatsapp Channel

Kembali ke atas