Beritagosip.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali menghadapi tekanan pada perdagangan Selasa, 17 Juni 2025. Dua analis dari Binaartha Sekuritas dan MNC Sekuritas memperingatkan potensi koreksi lanjutan jika IHSG tak mampu bertahan di level support krusial.
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menyebut IHSG masih punya peluang menjaga tren naik atau bullish jika tetap di atas level 7.083. Namun jika level tersebut jebol, indeks berpotensi menguji kembali 6.994.
“Indikator MACD menunjukkan momentum bearish yang semakin kuat,” jelas Ivan dalam riset tertulis.
Sementara itu, Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat IHSG masih berada dalam tekanan jual. Bahkan indeks disebut telah menembus cluster MA20 dan MA200—dua indikator teknikal yang jadi acuan pelaku pasar.
“Support IHSG hari ini berada di 7.079 dan 7.009. Resistance berada di 7.240 dan 7.324,” jelas Herditya.
Menurutnya, jika IHSG mampu menembus 7.240, akan ada potensi kenaikan menuju 7.263 hingga 7.355. Namun jika tekanan jual berlanjut, IHSG bisa saja terkoreksi ke kisaran 6.713 hingga 7.009.
Seperti diketahui, pada penutupan perdagangan Senin (16/6), IHSG berada di level 7.117—melemah 48,47 poin atau turun 0,68 persen dibanding perdagangan sebelumnya.
Data RTI Infokom mencatat nilai transaksi investor mencapai Rp14,97 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 24,62 miliar saham.

Info terbaru di Whatsapp Channel