Beritagosip.com – Kepadatan di kawasan Pasar Senen, Jakarta Pusat, makin parah akibat menjamurnya pedagang kaki lima (PKL) yang menggunakan badan jalan untuk berjualan. Kondisi ini tak hanya menimbulkan kemacetan, tapi juga membahayakan pengguna jalan.
“Ini sudah bukan separuh jalan lagi, ada yang jualan sampai satu ruas penuh,” ujar Deni (34), warga Matraman, saat ditemui Rabu (18/6/2025). Ia mengeluhkan kesulitan kendaraan melintas, terlebih saat jam sibuk sore hari.
Dagangan Sampai ke Tengah Jalan
Situasi paling parah terlihat di jalan menuju area parkir Blok 4 dan 5 Pasar Senen. Beberapa pedagang sayur menggelar lapak mereka di atas aspal, menggunakan ember dan wadah besar yang menghabiskan hampir seluruh lebar jalan sekitar lima meter itu.
Sementara di sisi lain, tepatnya arah Jalan Kramat Raya, deretan koper dan gantungan pakaian milik pedagang pakaian mempersempit jalur dan memadati trotoar. Beberapa bahkan menaruh rak besi di pinggir jalan.
Kondisi ini jelas mengganggu arus lalu lintas dan membuat pejalan kaki kesulitan bergerak.
Tak Ada Penertiban Serius
Meski keberadaan PKL dikeluhkan warga, para pedagang mengaku tetap bisa berjualan karena nyaris tak ada tindakan dari otoritas terkait. “Biasanya aman-aman saja, enggak pernah diusir,” kata Emi (45), pedagang pakaian.
Hasan (50), pedagang sayur, mengungkapkan hal serupa. “Kami cuma cari makan. Selama ini juga enggak ada teguran rutin dari Satpol PP,” ujarnya.
Warga Desak Pemerintah Bertindak
Deni dan warga lainnya berharap ada penataan yang adil dan teratur. “Kalau enggak diatur, jalanan bisa terus dikuasai PKL, dan ujung-ujungnya warga yang dirugikan,” tegasnya.
Isu ini kembali jadi sorotan setelah sebuah video viral di media sosial menunjukkan kondisi lalu lintas macet total di Pasar Senen. Video itu memperlihatkan jalanan terjepit proyek pembangunan di satu sisi dan barisan PKL di sisi lainnya.
“Semakin lama semakin ke tengah jualannya,” tulis akun pengunggah yang videonya diunggah ulang oleh akun @jakarta.terkini.

Info terbaru di Whatsapp Channel