Beritagosip.com – Satu lagi perusahaan milik taipan Prajogo Pangestu bakal melantai di bursa. Kali ini giliran PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) yang siap menggelar Initial Public Offering (IPO) dan menargetkan dana segar hingga Rp2,37 triliun. Apa saja isi dapur dari emiten anyar ini?
Dalam prospektus yang beredar, CDIA akan melepas maksimal 12,48 miliar saham biasa bernominal Rp100 per saham atau setara 10% dari modal disetor penuh setelah IPO. Rentang harga penawaran awalnya dipatok Rp170–Rp190 per saham, dengan jadwal pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia pada 8 Juli 2025.
Dana hasil IPO nantinya akan digunakan untuk mendanai anak usaha, khususnya pilar logistik yakni melalui PT Chandra Shipping International (CSI) dan PT Marina Indah Maritim (MIM) sebesar Rp871,75 miliar.
Jeroan dan Pilar Bisnis CDIA
Berdiri pada 8 Februari 2023, CDIA merupakan perusahaan holding dan konsultasi manajemen. Perusahaan ini punya empat pilar bisnis utama: energi, logistik, pelabuhan & penyimpanan, serta air bersih.
Pilar Energi: Suplai Listrik Hingga SPKLU
Lewat PT Krakatau Chandra Energi (KCE), CDIA menyediakan listrik di kawasan industri Krakatau, Cilegon. Mereka mengoperasikan PLTGU 120 MW, PLTS 2,2 MWp, dan jaringan distribusi listrik. KCE juga mengelola PLTGU 200 MW berbasis off gas bersama Krakatau Posco serta turut mengembangkan SPKLU di beberapa titik.
Pilar Logistik: Armada Laut dan Darat
Lewat CSI dan MIM, CDIA mengoperasikan 7 kapal khusus pengangkut bahan kimia dan gas. Sementara mitranya di darat, SBL, mengelola 155 armada truk yang melayani jasa angkut, gudang, dan ekspor-impor.
Pilar Pelabuhan & Penyimpanan
Melalui PT Redeco Petrolin Utama (RPU), tersedia layanan pelabuhan dengan kapasitas hingga 35.000 DWT dan 72 tangki penyimpanan berkapasitas total 130.000 m³. Proses pemesanan produk di RPU bahkan bisa dilakukan secara digital.
Pilar Air: Pasok Air Bersih Cilegon & Gresik
Di sektor ini, CDIA menggandeng PT Krakatau Tirta Industri (KTI). Fasilitasnya bisa mengolah 3.400 liter air per detik, serta mengembangkan teknologi ultrafiltrasi, membran, dan biological treatment untuk mendaur ulang air dan limbah industri.
Performa dan Struktur Pemilik
Sepanjang 2024, CDIA mencetak laba bersih US$32,69 juta (Rp533,3 miliar), naik signifikan dari tahun sebelumnya US$1,87 juta. Penjualannya pun naik menjadi US$102,25 juta.
Modal disetor penuh saat prospektus diterbitkan mencapai Rp11,23 triliun, terdiri atas 112,3 miliar saham. Komposisi pemegang sahamnya:
- PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA): 66,67%
- Phoenix Power B.V.: sisanya

Info terbaru di Whatsapp Channel