Beritagosip.com – Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan kesiapan negaranya untuk memediasi konflik yang tengah berkecamuk antara Iran dan Israel. Tawaran itu disampaikan langsung saat Putin berbincang dengan Presiden Uni Emirat Arab, Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ), di tengah ketegangan yang meningkat di Timur Tengah.
Dalam pernyataan resmi yang dirilis oleh Kremlin dan dikutip kantor berita TASS, disebutkan bahwa Rusia siap membantu menciptakan dialog di antara pihak-pihak yang berseteru.
“Vladimir Putin mengonfirmasi kesiapan Rusia memberi bantuan mediasi untuk mendorong dialog antara pihak-pihak yang berkonflik,” demikian pernyataan Kremlin.
Relasi Diplomatik Rusia Dinilai Strategis
Rusia memang memiliki hubungan baik dengan Iran dan Israel, sebuah posisi strategis yang berpotensi menjadikannya sebagai jembatan diplomatik. Namun, sejumlah analis menilai efektivitas mediasi ini bisa dipertanyakan, mengingat Rusia sendiri masih terlibat perang berkepanjangan dengan Ukraina.
Putin sendiri menyampaikan keprihatinannya soal eskalasi konflik kepada MBZ. Keduanya sepakat bahwa situasi saat ini berdampak negatif besar terhadap stabilitas kawasan.
“Kedua belah pihak menyatakan keprihatinan mendalam atas eskalasi konflik Iran-Israel yang penuh dengan konsekuensi paling negatif bagi seluruh kawasan,” lanjut pernyataan Kremlin.
Trump Tolak Mentah-Mentah Tawaran Putin
Namun niat baik Putin tidak diterima dengan tangan terbuka oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Dalam konferensi pers di Gedung Putih pada Rabu (18/6), Trump menyindir balik tawaran mediasi Putin.
“Dia menawarkan bantuan untuk mediasi. Saya bilang, ‘Tolong bantu saya, mediasi perangmu sendiri dulu. Mari kita mediasi Rusia dulu, ok?’,” ujar Trump dengan nada sinis.
Trump menyiratkan bahwa Putin sebaiknya menyelesaikan konflik Rusia-Ukraina lebih dahulu sebelum campur tangan dalam konflik regional lain seperti Iran-Israel.

Info terbaru di Whatsapp Channel