RUU One Big Beautiful Lolos, Agenda Era MAGA Trump

MAGA Trump

Beritagosip.com Kongres Amerika Serikat akhirnya meloloskan RUU One Big Beautiful yang diusung Presiden Donald Trump, Kamis (3/7/2025), dalam salah satu kemenangan legislatif paling kontroversial di masa jabatan keduanya. UU ini berpotensi mengguncang tatanan sosial-ekonomi Amerika Serikat dengan mendorong penuh agenda Make America Great Again (MAGA) yang telah lama diusung Trump.

RUU ini, yang lebih dulu disetujui oleh Senat awal pekan ini dalam sidang maraton, mencakup berbagai hal yang menyentuh isu vital, mulai dari pemotongan pajak, peningkatan anggaran militer dan keamanan perbatasan, hingga perubahan besar dalam plafon utang negara.

Trump dijadwalkan menandatangani RUU ini pada Jumat (4/7/2025) bertepatan dengan Hari Kemerdekaan AS. Ia sendiri sudah mengklaim keberhasilan ini sebagai “kado ulang tahun terbaik bagi Amerika” dalam pidatonya di Iowa State Fairgrounds.

“Kemenangan fenomenal ini menandai era baru untuk menjadikan Amerika hebat kembali,” kata Trump di depan ribuan pendukungnya.

Secara garis besar, RUU One Big Beautiful menjadi megabill yang menguntungkan bisnis besar dan kelompok berpenghasilan tinggi. Di antaranya menghidupkan kembali insentif pemotongan pajak dari Undang-Undang Pemotongan Pajak dan Pekerjaan 2017. Kini, perusahaan dapat kembali menghapus seluruh biaya pembelian peralatan pada tahun pertama.

Pekerja dengan penghasilan di atas US$500.000 per tahun akan menikmati pengurangan pajak sebesar US$40.000 per tahun selama lima tahun ke depan. Namun, keuntungan tersebut kontras dengan dampak negatif yang akan dirasakan masyarakat ekonomi bawah.

RUU ini memangkas signifikan dana untuk program Medicaid dan bantuan makanan, yang selama ini menjadi tumpuan bagi warga miskin dan lansia. Rumah sakit-rumah sakit kecil juga diperkirakan terkena imbas, karena pemangkasan dana negara bagian untuk pembiayaan pasien Medicaid.

Para pengamat menyebut RUU ini sebagai serangan langsung terhadap jaring pengaman sosial. Trump dan para pendukungnya menilai langkah ini sebagai upaya “efisiensi anggaran”, namun kritikus menganggapnya sebagai kebijakan yang tidak adil dan anti-rakyat.

Dampak lain dari agenda MAGA Trump dalam RUU ini adalah penghapusan pajak cukai energi angin dan surya, yang dinilai para analis sebagai “pembunuh dini industri energi bersih” di Amerika. RUU ini juga menghentikan kredit pajak untuk kendaraan listrik (EV) senilai US$7.500 per unit, yang sebelumnya dijadwalkan berlaku hingga tahun 2032. Kebijakan ini jelas merugikan produsen kendaraan listrik dalam negeri seperti Tesla dan Rivian.

Para aktivis lingkungan mengecam RUU ini sebagai langkah mundur dari komitmen transisi energi yang lebih ramah lingkungan. Dengan ditiadakannya insentif, investasi ke sektor hijau diprediksi akan menurun drastis.

Dari sisi fiskal, kenaikan plafon utang yang terkandung dalam RUU ini memicu perdebatan tajam. Pendukung menilai ini perlu untuk menjaga operasional pemerintah, sementara oposisi menuding langkah tersebut sebagai bentuk pembiaran utang nasional yang sudah menggunung.

Ikuti terus analisis dan dampak lanjutan RUU ini di Beritagosip.com.

WhatsApp Channel Banner

Info terbaru di Whatsapp Channel

Kembali ke atas