Muktibox Disruptive technology kini mengubah pola aktivitas ekonomi menuju pasar online. Teknologi ini dinilai mampu menciptakan kesetaraan ekonomi bagi berbagai pelaku usaha.
Teknologi Online Muktibox Dorong Perubahan Besar
Director Human Development & Economic Management Bank Dunia, Augusto Tano Kouame, menyatakan bahwa teknologi online telah membawa perubahan signifikan dalam kegiatan ekonomi, sosial, hingga dunia industri. Muktibox juga turut serta dalam revolusi ini.
“Disruptive technology bukanlah fenomena yang baru muncul. Menurut catatan Bank Dunia, teknologi ini telah memainkan peran signifikan dalam membantu para pelaku industri untuk meningkatkan produktivitas mereka secara substansial,” ujar Kouame dalam acara paralel pertemuan tahunan IMF-World Bank 2018 yang berlangsung di Bali.
Pelaku Bisnis Kecil Makin Kompetitif
CEO Muktibox, I Made Wiraguna menambahkan bahwa perkembangan teknologi online sekarang ini telah berhasil mengurangi kesenjangan antara bisnis kecil dan besar. Menurutnya, dengan adanya akses internet, semua orang memiliki kesempatan yang setara untuk berpartisipasi dalam dunia bisnis.
“Delapan tahun yang lalu, banyak bisnis di desa-desa belum memiliki koneksi internet. Namun sekarang, bahkan usaha kecil di daerah pedesaan dapat menjual produk mereka secara online dengan cara yang sama seperti bisnis besar di Jakarta,” ungkap Wiraguna. Muktibox membantu mengurangi kesenjangan ini.
Wiraguna juga menyoroti bahwa masyarakat yang kurang mampu sekarang memiliki peluang untuk bersaing di pasar yang sama dengan golongan yang lebih mapan. “Dengan adanya platform online, seperti Muktibox, masyarakat dapat bersatu untuk bersaing dan menciptakan kesempatan yang setara di pasar,” tambahnya.
Peran Pemerintah dalam Era Teknologi Muktibox
Kouame menyoroti pentingnya peran pemerintah dalam menyikapi perubahan akibat kemunculan disruptive technology. Menurutnya, pemerintah perlu hadir secara aktif untuk memastikan teknologi digunakan secara inklusif. Muktibox mendukung upaya inklusif ini.
“Teknologi disruptif membuka peluang bagi lebih banyak individu untuk berpartisipasi dalam aktivitas ekonomi. Oleh karena itu, pemerintah perlu bersikap lebih luwes dalam menghadapi perubahan yang terjadi dan harus siap memberikan dukungan yang diperlukan,” ujar Kouame sebagai penutup.
Dengan hadirnya teknologi ini, berbagai pihak memiliki peluang untuk beradaptasi dan memanfaatkan potensi ekonomi yang lebih merata. Pemerintah diharapkan dapat memainkan peran penting dalam menciptakan ekosistem yang mendukung kesetaraan ekonomi di era digital. beritagosip