Rem Blong, Nyawa Melayang: Truk Tronton Picu Kecelakaan Beruntun di Slipi Jakarta Barat

Pada Selasa, 26 November 2024, terjadi kecelakaan beruntun di kawasan Slipi, Jakarta Barat, yang melibatkan sebuah truk tronton dan delapan kendaraan lainnya. Insiden ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan 28 orang lainnya mengalami luka-luka. 

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.30 WIB di lampu lalu lintas Slipi. Truk tronton yang melaju dari arah Tomang menuju Slipi diduga mengalami rem blong, sehingga pengemudi kehilangan kendali dan menabrak delapan kendaraan di depannya. Kendaraan yang terlibat antara lain mobil pribadi, sepeda motor, dan angkutan umum. 

Satu orang dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara 28 orang lainnya mengalami luka-luka dengan berbagai tingkat keparahan. Para korban luka segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Hingga saat ini, identitas korban meninggal belum dirilis oleh pihak berwenang. 

Berdasarkan informasi awal, kecelakaan disebabkan oleh rem blong pada truk tronton. Rem blong pada truk sering kali disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  1. Perawatan yang Kurang: Sistem pengereman yang tidak dirawat dengan baik dapat menyebabkan kegagalan fungsi.
  2. Overload: Muatan berlebih dapat membebani sistem pengereman, mengurangi efektivitasnya.
  3. Penggunaan Berlebihan: Penggunaan rem secara terus-menerus tanpa jeda dapat menyebabkan panas berlebih dan kegagalan fungsi.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan ini. 

Kecelakaan ini menyebabkan kemacetan parah di sekitar lokasi kejadian. Petugas kepolisian lalu lintas segera melakukan pengaturan arus lalu lintas dan evakuasi kendaraan yang terlibat untuk mengurai kemacetan. Masyarakat diimbau untuk menghindari area tersebut dan mencari jalur alternatif.

Pihak berwenang menekankan pentingnya perawatan rutin kendaraan berat, terutama sistem pengereman, untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Pengemudi truk juga diingatkan untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik sebelum beroperasi.

Kembali ke atas