Selebgram dan artis kontroversial Lucinta Luna kembali menjadi sorotan setelah mengungkapkan fakta mengejutkan terkait penangkapannya empat tahun lalu. Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Lucinta mengaku dijebak oleh Isa Zega, yang disebut sebagai dalang di balik kasusnya. siki4d
Lucinta juga menuding adanya tekanan dari oknum polisi yang memaksanya untuk mengakui penggunaan psikotropika jenis inex dan tramadol, meskipun ia mengklaim tidak pernah mengonsumsi barang haram tersebut.
Pengakuan Mengejutkan di Instagram
Dalam postingan Instagram pada Kamis (28/11/2024), Lucinta Luna membagikan kisah kelam masa lalunya, mulai dari tuduhan penggunaan narkotika hingga intimidasi yang ia alami saat proses penangkapan.
“Aku syok. Selama ini, selalu ingin mencari tahu siapa yang menjebak aku dengan barang haram tersebut. Tapi semua masih ambigu, karena aku tidak punya bukti nyata,” tulis Lucinta dalam unggahannya.
Isa Zega dan Tuduhan Penjebakan
Geby Vesta, seorang selebgram lainnya, ikut angkat bicara terkait kasus ini. Ia mengungkapkan bahwa Isa Zega diduga menggunakan pekerja Lucinta Luna untuk menjebaknya.
“Dia kasih Mpok Lela duit untuk beli inex dan lempar ke tempat sampahnya LL,” kata Geby.
Pernyataan ini sesuai dengan kronologi penangkapan Lucinta Luna oleh Polres Metro Jakarta Barat pada 11 Februari 2020. Saat itu, polisi menemukan tiga butir psikotropika di tempat sampah apartemen Lucinta.
Intimidasi untuk Mengaku Bersalah
Selain tuduhan penjebakan, Lucinta Luna juga mengklaim bahwa ia dipaksa untuk mengakui kepemilikan barang tersebut. Ia menyebut bahwa dirinya dibawa ke ruangan kosong dan diintimidasi sebelum konferensi pers dilakukan.
“Sebelum giat rilis, saya dibawa ke ruangan kosong dan dipaksa berbicara serta meminta maaf kepada masyarakat Indonesia, seolah-olah saya bersalah,” ungkapnya.
Isa Zega dan Gandhi Fernando Dijadikan Kambing Hitam
Menurut Lucinta, Isa Zega tidak hanya menjebaknya tetapi juga menyalahkan Gandhi Fernando sebagai pihak yang melaporkan Lucinta kepada polisi. Ia menyebut Gandhi menjadi kambing hitam untuk menutupi peran sebenarnya Isa Zega dalam kasus tersebut.
