Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol Minta Maaf, Janji Tak Keluarkan Peraturan Darurat Lagi

Beritagosip – Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol, menggelar jumpa pers singkat pagi ini, 7 Desember 2024, pukul 08.00 WIB. Dalam pernyataannya selama dua menit, Yoon meminta maaf kepada masyarakat dan berjanji tidak akan mengeluarkan peraturan darurat militer lagi.

Isi Pernyataan Presiden Yoon Suk-yeol

Presiden Yoon menyampaikan permintaan maaf secara langsung, namun Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol tidak memberikan kepastian terkait pengunduran dirinya dari jabatan.

“Kami menilai perlu menangguhkan pelaksanaan tugas presiden sesegera mungkin. Saya berjanji tidak akan mengeluarkan peraturan darurat militer lagi,” ujar Yoon.

Setelah memberikan pernyataan tersebut, Yoon Suk-yeol langsung meninggalkan podium tanpa melakukan sesi tanya jawab.

Pemungutan Suara Pemakzulan Presiden

Hari ini, 7 Desember, dijadwalkan pemungutan suara terhadap rancangan undang-undang (RUU) pemakzulan Presiden Yoon. Fokus utama perhatian kini tertuju pada langkah yang akan diambil partai berkuasa, “People Power.”

Seorang pejabat partai “People Power” mengungkapkan bahwa mereka akan mengadakan pertemuan besar anggota parlemen pada pukul 9 pagi untuk membahas kebijakan partai. Hingga larut malam 6 Desember, kebijakan partai tetap tidak berubah, yaitu menolak RUU pemakzulan tersebut.

“Presiden Yoon mengatakan akan mendengarkan pendapat anggota parlemen dengan cermat. Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol tidak ada pembicaraan tentang perubahan kebijakan partai,” ujar seorang pejabat partai, menunjukkan bahwa mereka tetap mempertahankan sikap menentang RUU pemakzulan.

Kesimpulan

Yoon Suk-yeol telah berjanji tidak akan mengulangi kebijakan darurat militer. Namun, masa depan pemerintahannya masih menjadi tanda tanya besar, terutama dengan jadwal pemungutan suara pemakzulan yang akan menentukan nasibnya. Sementara itu, masyarakat Korea Selatan menanti perkembangan lebih lanjut terkait keputusan politik ini. muktibox

Kembali ke atas