Beritagosip.com – Truk pemicu kecelakaan maut di Gerbang Tol (GT) Ciawi, Bogor, ternyata kelebihan muatan hingga 12 ton! Polisi menemukan fakta ini setelah melakukan pemeriksaan ramp check terhadap kendaraan tersebut.
Menurut Kombes Edwin Affandi, kendaraan seharusnya hanya membawa 12 ton muatan, namun saat kejadian, bobotnya mencapai 24 ton.
“Saat pemeriksaan, ditemukan kendaraan ini membawa muatan berlebih hingga 12 ton,” ujar Edwin kepada wartawan, Sabtu (15/2/2025).
Truk Melaju di Atas 100 Km/Jam!
Tak hanya overload, truk juga melaju di atas batas kecepatan yang diperbolehkan. Berdasarkan rekaman CCTV, keterangan saksi, dan Traffic Accident Analysis (TAA), polisi memastikan truk tersebut melaju sekitar 90–100 km/jam sebelum kecelakaan.
Padahal, batas kecepatan di jalur itu hanya 80 km/jam. Bahkan, saat tabrakan terjadi, truk diperkirakan melaju di atas 100 km/jam.
“Sopir terbukti mengemudi di atas batas kecepatan, berdasarkan CCTV dan jejak kendaraan di lokasi,” jelas Edwin.
Kronologi Kecelakaan Maut di GT Ciawi
Insiden ini terjadi pada Selasa, 4 Februari 2025, pukul 23.30 WIB. Truk pengangkut galon yang dikemudikan Bendi Wijaya diduga mengalami rem blong, lalu menghantam kendaraan yang sedang mengantre di Gardu Tol Ciawi 2.
Tabrakan beruntun pun tak terhindarkan. Tujuh kendaraan terlibat kecelakaan, menewaskan delapan orang dan melukai sebelas lainnya, termasuk sopir truk.
Dampak Fatal Overload dan Kecepatan Berlebih
Truk yang melaju dengan muatan berlebih dan kecepatan tinggi meningkatkan risiko kecelakaan serius. Polisi terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui apakah ada unsur kelalaian dalam insiden ini.
Kasus ini kembali menyoroti pentingnya batas muatan truk dan penerapan batas kecepatan di jalan tol.
