1.800 Bom MK-84 dari AS Tiba di Israel, Memicu Ketegangan di Gaza
Beritagosip.com – Amerika Serikat mengirimkan 1.800 bom MK-84 ke Israel setelah Presiden Donald Trump mencabut kebijakan pembekuan ekspor senjata yang diterapkan oleh pemerintahan sebelumnya. Pengiriman bom MK-84 ini dikhawatirkan memperburuk ketegangan Israel-Palestina dan meningkatkan eskalasi konflik di Gaza.
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengonfirmasi kedatangan amunisi tersebut pada Minggu (17/2/2025). Ia menyebut pengiriman ini sebagai bukti kuatnya dukungan militer AS ke Israel.
Puluhan Truk Angkut Bom ke Pangkalan Militer
Kementerian Pertahanan Israel melaporkan bahwa kapal pengangkut bom AS ke Israel itu bersandar di Pelabuhan Ashdod. Puluhan truk kemudian dikerahkan untuk membawa amunisi menuju pangkalan udara militer.
Menurut The Jerusalem Post, pengiriman ini terjadi saat militer Israel mempertimbangkan kemungkinan memperbarui perang di Gaza dalam dua minggu ke depan. Eskalasi diperkirakan terjadi jika Hamas gagal memenuhi jadwal pembebasan sandera atau jika negosiasi tahap kedua tidak mencapai kesepakatan.
Bom MK-84 Pernah Digunakan dalam Serangan di Gaza
Sebelumnya, bom MK-84 digunakan dalam berbagai serangan di Gaza selama 15 bulan terakhir. Salah satu serangan paling mematikan terjadi di Al-Mawasi pada Juli 2024, yang menewaskan 71 warga Palestina dan melukai 289 lainnya.
Pada September, laporan Euro-Med menyebut bahwa pesawat tempur Israel menjatuhkan tiga bom MK-84 di kamp pengungsian di Khan Yunis, saat warga sipil sedang tidur.
76.000 Ton Peralatan Militer Telah Masuk Israel
Menurut The Times of Israel, sejak Oktober 2023, lebih dari 76.000 ton peralatan militer telah dikirim ke Israel melalui 678 pesawat angkut dan 129 kapal. Sebagian besar berasal dari AS.
Pengiriman ini semakin memperkuat posisi militer Israel di tengah konflik yang masih berlangsung, menimbulkan kekhawatiran akan eskalasi lebih lanjut di kawasan.
