DPR Keluhkan Efisiensi Anggaran, Kunjungan Kerja Dihapus!
Beritagosip.com – Wakil Ketua DPR, Adies Kadir, mengungkapkan keresahan terkait efisiensi anggaran DPR yang dilakukan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Pemangkasan ini berdampak langsung pada operasional DPR, termasuk penghapusan kunjungan kerja DPR di bawah Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP).
Bahkan, Adies mengaku khawatir jika kebijakan ini terus berlanjut hingga Mei, DPR akan mengalami kesulitan dalam membayar gaji pegawai DPR.
“Kalau sampai Mei terus dibintangi (pemangkasan), kita bisa-bisa bingung bayar gaji,” ujar Adies di kompleks parlemen, Kamis (20/2).
Anggaran DPR Dipotong Rp1,3 Triliun
DPR awalnya memiliki pagu anggaran sebesar Rp6,6 triliun untuk 2025. Namun, setelah kebijakan efisiensi diterapkan, anggaran berkurang Rp1,3 triliun. Hal ini memaksa DPR untuk lebih menghemat pengeluaran, termasuk memangkas perjalanan dinas ke luar negeri.
“Pokoknya semua kena efisiensi, kita harus ikat pinggang lebih kencang,” kata Adies.
Ia juga menegaskan bahwa saat ini tidak ada anggota DPR yang menggunakan mobil dinas. Fasilitas tersebut hanya diberikan kepada pegawai kesekjenan.
DPR Kini Kena Efisiensi Anggaran
Awalnya, DPR termasuk dalam daftar lembaga yang tidak terdampak pemangkasan anggaran. Namun, seiring berjalannya waktu, kebijakan berubah, dan DPR kini mengalami nasib yang sama dengan instansi lainnya.
Sekretaris Jenderal DPR, Indra Iskandar, membenarkan bahwa anggaran DPR telah dipangkas. Meskipun begitu, ia memastikan bahwa DPR tetap berkomitmen menjalankan efisiensi dalam pengelolaan keuangan.
“DPR tetap berkomitmen dengan efisiensi pengelolaan anggaran,” ujar Indra kepada CNN Indonesia, Selasa (11/2).
Dengan kondisi ini, DPR menghadapi tantangan besar dalam menjalankan tugasnya. Apakah efisiensi ini akan terus berlanjut, atau ada solusi lain yang akan diambil?
