Prospek Bisnis Bullion Bank Diperkirakan Makin Berkilau di 2025
Beritagosip.com – Industri Bullion Bank diproyeksi semakin berkembang. Berdasarkan penelitian terbaru, usaha ini mampu meningkatkan added value dari sumber daya emas di Indonesia, baik emas tambang maupun emas milik masyarakat.
Menurut Dian Ediana Rae, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, pengembangan bisnis ini akan menguntungkan pemerintah, masyarakat, dan Lembaga Jasa Keuangan (LJK).
Potensi Bisnis Bullion Bank
Bisnis Bullion Bank memiliki peluang besar untuk mendorong konsumsi emas ritel. Peningkatan ini diprediksi mampu memacu industri emas dan memperkuat ekosistem bisnisnya. Nilai tambah yang dihasilkan dari sektor ini bahkan diperkirakan mencapai Rp30-50 triliun.
Dukungan ekosistem yang kuat, seperti produsen, refiner, manufacturer, wholesaler, retailer, serta masyarakat sebagai investor, menjadi faktor utama pertumbuhan industri ini.
BSI Resmi Kantongi Izin Bullion Bank
Seiring berkembangnya bisnis ini, OJK resmi menyetujui permohonan izin Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk menjalankan kegiatan usaha Bullion Bank. Perizinan yang diajukan sejak 17 Januari 2025, akhirnya disetujui pada 12 Februari 2025.
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, menyatakan bahwa izin ini memberikan legal standing bagi perseroan untuk mulai beroperasi di bisnis Bullion Bank.
Regulasi dan Arahan OJK
Berdasarkan POJK No. 17 Tahun 2024, kegiatan Bullion Bank mencakup usaha berbasis emas yang dilakukan oleh Lembaga Jasa Keuangan. OJK menetapkan bahwa BSI wajib meluncurkan produk barunya dalam waktu maksimal 6 bulan setelah izin dikeluarkan.
Dengan regulasi yang semakin jelas dan ekosistem yang berkembang, prospek Bullion Bank di Indonesia semakin cerah. Bisnis ini tidak hanya memperkuat industri emas, tetapi juga berkontribusi pada stabilitas ekonomi nasional.
