Beritagosip.com – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) akhirnya menjatuhkan hukuman tegas terkait insiden pemukulan dalam turnamen basket antar-SMP di Bogor, Jawa Barat.
Pelaku, RCS dari SMP Mardi Waluya Cibinong, dikenai larangan tampil di semua turnamen basket di Indonesia selama dua tahun. Keputusan ini lebih berat dari sanksi awal yang hanya melarangnya bertanding di Kota Bogor selama satu tahun.
Kronologi Kasus
Insiden ini terjadi dalam turnamen basket antar-SMP di SDH Bogor pada Senin, 17 Januari 2025. Dalam video yang viral, pemain dengan jersey abu-abu nomor 13 terlihat memukul lawannya yang mengenakan jersey putih bernomor 52.
Ketua Umum Perbasi, Budisatrio Djiwandono, menegaskan bahwa setelah dilakukan komunikasi dan analisis video, terbukti ada unsur kesengajaan dalam tindakan tersebut.
Keputusan Perbasi
Sebelumnya, Perbasi Kota Bogor telah menjatuhkan skorsing satu tahun bagi pelaku. Namun, setelah kasus ini ramai di media sosial dan mendapat sorotan luas, DPP Perbasi akhirnya menaikkan hukumannya menjadi larangan bermain selama dua tahun di seluruh kompetisi basket nasional.
Keputusan ini diharapkan menjadi pembelajaran bagi para pemain muda untuk menjunjung tinggi sportivitas dalam setiap pertandingan.
