Leicester dan Ruud van Nistelrooy Tumbang Lagi, Kekalahan ke-11 dari 12 Laga Terakhir
Beritagosip.com – Leicester City kembali menelan kekalahan setelah takluk 0-2 dari West Ham United dalam lanjutan Liga Inggris 2024/2025. Pertandingan yang digelar di London Stadium pada Kamis (27/2/2025) ini menjadi kekalahan ke-11 dari 12 laga terakhir bagi The Foxes, memperburuk situasi tim yang sedang terpuruk di bawah asuhan Ruud van Nistelrooy.
Jalannya Pertandingan
West Ham tampil dominan sejak menit awal. Gol pertama mereka tercipta pada menit ke-21 melalui Thomas Soucek, yang memanfaatkan bola muntah setelah tendangan jarak dekat Mohammed Kudus ditepis kiper Leicester, Mads Hermansen.
The Hammers menggandakan keunggulan menjelang turun minum. Jarrod Bowen mencetak gol kedua pada menit ke-43 setelah sontekannya dari sudut sempit membentur kaki Jannik Vestergaard dan masuk ke gawang Leicester.
Leicester Tak Berkutik
Leicester tampil tak berdaya sepanjang pertandingan. Mereka hanya mencatatkan dua tembakan tepat sasaran dengan nilai ekspektasi gol (xG) sebesar 0,38. Performa buruk ini membuat Leicester tetap terperangkap di zona degradasi dengan hanya mengumpulkan 17 poin dari 27 laga. Mereka kini terpaut lima poin dari Wolverhampton, yang berada di luar zona merah.
Catatan Buruk Van Nistelrooy
Sejak ditunjuk sebagai pelatih, Ruud van Nistelrooy hanya mampu meraih tujuh poin dari 14 pertandingan. Angka ini lebih buruk dibandingkan pendahulunya, Steve Cooper, yang mengumpulkan 10 poin dari 12 laga. Leicester juga hanya mencetak sembilan gol dalam 14 pertandingan terakhir, sementara kebobolan 34 kali.
“Kami terlalu pasif. Kami berada dalam situasi di mana kami tidak memenangkan pertandingan dan berada di tiga terbawah. Tekanannya ada di sini,” ujar Van Nistelrooy usai laga.
Analisis Performa
Van Nistelrooy mengakui bahwa timnya gagal memberikan ancaman serius di babak pertama. “Jika Anda bermain seperti ini di babak pertama, Anda tidak akan mencetak gol. Kami bahkan tidak mendekati untuk bisa mencetak gol,” katanya. Meski begitu, ia menilai performa tim sedikit membaik di babak kedua, meski tetap tidak cukup untuk membalikkan keadaan.
Masa Depan Van Nistelrooy
Kekalahan ini semakin meningkatkan tekanan pada Van Nistelrooy. Dengan performa yang terus menurun, spekulasi tentang masa depannya di Leicester semakin menguat. Fans Leicester mulai kehilangan kesabaran, dan manajemen klub mungkin harus mempertimbangkan perubahan jika situasi tidak membaik.
Kesimpulan
Leicester City sedang berada dalam krisis besar. Dengan hanya tujuh poin dari 14 laga di bawah Van Nistelrooy, tim ini harus segera menemukan solusi jika ingin bertahan di Liga Inggris. Tantangan ke depan semakin berat, dan waktu untuk berbenah semakin sempit.
