Ribuan Buruh PT Sritex Kena PHK, Komisi VII DPR: Dulu Pemerintah Pastikan Tak Ada PHK
Beritagosip.com – Ketua Komisi VII DPR, Saleh Partaonan Daulay, menyoroti pernyataan pemerintah yang sebelumnya memastikan tidak akan ada pemutusan hubungan kerja (PHK) di PT Sritex. Namun, kenyataannya, perusahaan tekstil tersebut telah melakukan PHK massal terhadap 10.000 buruhnya. Saleh meminta pemerintah segera mencari solusi terbaik untuk para karyawan yang terdampak.
“Pada saat kami membahas hasil kunjungan Komisi VII ke PT Sritex dengan Kemenperin beberapa waktu lalu, Menteri Perindustrian sempat menyampaikan bahwa pemerintah telah memiliki skema penanganan perusahaan itu. Dia memastikan tidak akan ada PHK karyawan dalam semua opsi yang ada,” ujar Saleh kepada Kompas.com, Jumat (28/2/2025).
Desakan kepada Menteri Perindustrian
Saleh mendesak Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK) untuk turun tangan langsung menangani kasus ini. Menurutnya, diperlukan kebijakan afirmatif dan keberpihakan terhadap para karyawan yang menjadi korban PHK.
“Sebagai menteri senior, saya yakin Pak AGK pasti memiliki jalan dan solusi,” kata Saleh. Dia menegaskan bahwa PHK massal ini sangat memprihatinkan, terutama karena para karyawan telah bekerja secara profesional dan mematuhi aturan, namun tetap menjadi korban.
Dampak PHK pada Karyawan
Saleh menyadari bahwa situasi ini sangat berat bagi para karyawan, terutama menjelang bulan Ramadhan dan Lebaran. “Dalam situasi dan kondisi seperti ini, mereka yang kelihatannya harus rela berkorban. Padahal, kebutuhan mereka saat ini tengah meningkat,” ujarnya.
Dia juga menekankan bahwa mencari pekerjaan baru di tengah kondisi ekonomi yang sulit bukanlah hal mudah. Oleh karena itu, pemerintah harus proaktif membantu para karyawan yang terdampak. “Mereka masyarakat kelas menengah. Tidak berpikiran ke langit. Sehari-hari hanya fokus menghidupi keluarga. Dan yang pasti, mereka juga sangat cinta Indonesia,” tambah Saleh.
Data PHK Massal PT Sritex
Berdasarkan data dari Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Tengah, sebanyak 10.965 karyawan PT Sri Rejeki Isman Tbk Group (Sritex Group) telah di-PHK akibat perusahaan yang dinyatakan pailit. PHK ini terjadi dalam dua tahap:
- Januari 2025:
- 1.065 karyawan PT Bitratex Semarang di-PHK.
- Februari 2025 (per 26 Februari):
- 8.504 karyawan PT Sritex Sukoharjo di-PHK.
- 956 karyawan PT Primayuda Boyolali di-PHK.
- 40 karyawan PT Sinar Panja Jaya Semarang di-PHK.
- 104 karyawan PT Bitratex Semarang di-PHK.
Tuntutan kepada Pemerintah
Saleh menegaskan bahwa pemerintah harus bertanggung jawab dan mengambil langkah konkret untuk membantu para karyawan yang kehilangan pekerjaan. “Mereka tidak punya tempat untuk mengadu. Pemerintah harus hadir dan memberikan solusi,” tegasnya.
