Heboh Kabar Emas Antam Palsu, Ini Klarifikasi Resmi dari ANTAM

Heboh Kabar Emas Antam Palsu, Ini Klarifikasi PT Aneka Tambang Tbk

Beritagosip.com – Isu emas Antam palsu kembali mencuat setelah sebuah unggahan viral di media sosial mengklaim bahwa emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) tidak sepenuhnya asli. Isu ini semakin menguat seiring dengan penyelidikan Kejaksaan Agung atas kasus dugaan korupsi yang melibatkan pemalsuan 109 ton emas dalam rentang 2010 hingga 2021.

Narasi Emas Palsu Antam yang Beredar
Unggahan viral di media sosial meminta masyarakat untuk mengecek kembali emas Antam yang mereka miliki, khawatir produk yang diklaim asli ternyata palsu. Namun, Kejaksaan Agung memberikan klarifikasi bahwa emas yang disebut palsu dan dicap seperti Antam sebenarnya adalah emas asli, tetapi diperoleh secara ilegal dari penambang liar atau luar negeri.

“Ada selisih harga, ini yang kami lihat sebagai kerugian keuangan negara,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana, dilansir dari ANTARA.

Kronologi Kasus Dugaan Pemalsuan Emas Antam
Kasus ini bermula dari penyelidikan Kejaksaan Agung terhadap dugaan korupsi pemalsuan emas Antam yang terjadi antara 2010 hingga 2021. Sebanyak 109 ton emas ilegal yang diperoleh dari penambang liar atau sumber tidak resmi dicap dengan stempel Antam tanpa melalui proses verifikasi yang seharusnya. Akibatnya, emas ilegal bercampur dengan emas legal, menyebabkan kelebihan pasokan di pasar dan penurunan harga emas.

Dari penyelidikan tersebut, Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka yang diduga terlibat dalam skema ini.

Klarifikasi Antam: Emas yang Beredar Bukan Palsu
PT Aneka Tambang Tbk menegaskan bahwa tidak ada emas palsu yang diproduksi oleh perusahaan. Direktur Utama Antam, Nico Kanter, memastikan bahwa semua emas yang diproses dalam kurun waktu 2010-2021 telah melalui prosedur sertifikasi yang ketat.

“Emas palsu tidak ada, Pak. Itu kita semua emas yang diproses, harus melalui proses yang tersertifikasi. Dan London Bullion Market Association (LBMA) itu sangat-sangat rigid dalam mengaudit kita,” kata Nico dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR, dilansir dari ANTARA.

Nico menjelaskan bahwa yang terjadi adalah penggunaan cap Antam pada emas yang diperoleh dari sumber ilegal, bukan produksi emas palsu. Perusahaan tidak membebankan biaya khusus untuk stempel emas yang dilebur, sehingga banyak pihak yang memanfaatkan celah ini untuk mengedarkan emas ilegal dengan cap resmi Antam.

Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu
Meskipun Antam telah memastikan bahwa emas mereka bukan palsu, masyarakat tetap perlu waspada. Berikut beberapa cara sederhana untuk memastikan keaslian emas:

Uji Magnet: Emas asli bersifat nonmagnetis. Jika emas bereaksi terhadap magnet, kemungkinan besar ada campuran logam lain.
Uji Asam Nitrat: Emas murni tidak akan bereaksi terhadap asam nitrat.
Cek Hallmark atau Cap: Periksa cap yang menunjukkan kadar emas. Namun, waspada karena cap ini bisa dipalsukan.
Bawa ke Lembaga Sertifikasi: Jika ragu, bawa emas ke Pegadaian atau laboratorium khusus untuk pengecekan lebih akurat.

Apa yang Harus Dilakukan Pemilik Emas Antam?
Bagi masyarakat yang telah membeli emas Antam, tidak perlu panik. Langkah terbaik adalah melakukan pengecekan keaslian emas melalui metode yang telah disebutkan atau membawa emas tersebut ke tempat sertifikasi resmi.

Untuk investasi emas di masa depan, pastikan membeli hanya di tempat terpercaya, seperti butik resmi Antam, Pegadaian, atau bank yang menyediakan layanan investasi emas. Hindari membeli emas dari sumber tidak jelas untuk mengurangi risiko mendapatkan emas ilegal.