Warga Banten Tinggal di Atas Sungai Bakal Diusir, Gak Ada Ganti Rugi!
Beritagosip.com – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menegaskan bahwa warga yang tinggal di atas sungai dan setu di Banten akan segera ditertibkan.
Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya mengatasi banjir di Jabodetabek dan Tangerang Raya yang dipicu oleh alih fungsi lahan secara ilegal.
Alih Fungsi Lahan Picu Banjir
Pemerintah menemukan pelanggaran tata ruang di 796 titik akibat perubahan fungsi lahan dari hutan, perkebunan, dan pertanian menjadi perumahan serta industri.
“Setelah dicek di Jabodetabek Cianjur Puncak, ternyata ada pelanggaran tata ruang yang menjadi penyebab banjir,” ujar Nusron di Kementerian PU, Jumat (21/3/2025).
Untuk itu, pemerintah akan melakukan pendataan ulang terhadap sempadan sungai dan setu di kawasan Tangerang Raya serta Banten.
Saat ini, setidaknya 39 situ telah hampir punah akibat diokupasi masyarakat, yang berakibat pada meningkatnya risiko banjir di wilayah tersebut.
Pendekatan Kemanusiaan, Tapi Tanpa Ganti Rugi
Pemerintah berencana melakukan verifikasi lahan sempadan sungai dan setu yang masih kosong untuk dialihkan menjadi Hak Pengelolaan Lahan (HPL).
Namun, bagi warga yang telah membangun di atas lahan tersebut, pemerintah menegaskan tidak akan memberikan ganti rugi.
“Kita nggak mau ganti rugi karena moral hazard. Mereka nggak punya hak atas tanah itu,” kata Nusron.
Meski demikian, pemerintah akan menggunakan pendekatan kemanusiaan dalam proses relokasi guna menghindari konflik sosial.
Jika ada pihak yang menolak, pemerintah siap membawa kasus ini ke aparat penegak hukum (APH), karena terdapat indikasi keterlibatan oknum dalam penerbitan sertifikat lahan yang bermasalah.
Relokasi Demi Normalisasi Sungai
Langkah ini merupakan bagian dari upaya normalisasi sungai dan pencegahan banjir jangka panjang. Jika ada perubahan alur sungai yang membuat sertifikat tanah tetap sah, maka opsi pengadaan tanah akan menjadi solusi terakhir.
Berita Lainnya:
Prabowo Akan Keluarkan Instruksi Presiden Soal Pengangkatan CASN yang Ditunda
Jadwal Imsakiyah dan Subuh Hari Ini, Sabtu 1 Maret 2025 untuk Puasa Ramadan
Pupuk Indonesia Apresiasi Kebijakan Zulhas yang Memudahkan Petani Tebus Pupuk
Mengapa Karyawan Sritex Bisa Bekerja Lagi Usai Di-PHK? Ini Penjelasannya
