Wall Street Bergejolak: Maret 2025 Jadi Bulan Terburuk Sejak 2022
Beritagosip.com – Pasar saham Amerika Serikat (AS) mengakhiri kuartal pertama 2025 dengan volatilitas tinggi. Indeks utama di Wall Street mengalami penurunan tajam setelah reli panjang dalam lima kuartal terakhir.
Penurunan Indeks Wall Street
Sepanjang kuartal pertama 2025, indeks-indeks utama mencatat performa negatif:
- S&P 500 turun 4,6%, mengakhiri tren kenaikan lima kuartal berturut-turut.
- Nasdaq Composite anjlok 10,4%, menjadi penurunan kuartalan terbesar sejak kuartal II-2022. Saat itu, Nasdaq jatuh 22,4%.
- Dow Jones Industrial Average melemah 1,3% dalam tiga bulan pertama tahun ini.
Selain itu, indeks S&P 500 turun hampir 9% dari rekor tertinggi Februari, mencapai level terendah sejak September pada penutupan perdagangan Senin. Sementara itu, Nasdaq, yang didominasi saham teknologi, merosot 14% dari rekor tertingginya pada Desember lalu.
Maret 2025: Bulan Terburuk Wall Street Sejak 2022
Maret 2025 menjadi bulan penuh tekanan bagi investor dan pasar saham AS. Beberapa indeks mencatat penurunan terbesar sejak Desember 2022:
- S&P 500 turun 5,8%, menjadi penurunan bulanan terbesar sejak Desember 2022.
- Nasdaq Composite anjlok 8,2% dalam satu bulan.
- Dow Jones Industrial Average melemah 4,2%.
Sentimen Pasar Menuju Kuartal II-2025
Memasuki kuartal II-2025, pelaku pasar masih bersikap hati-hati. Investor mencermati kebijakan tarif yang akan diterapkan Presiden Donald Trump, yang berpotensi memengaruhi pergerakan pasar lebih lanjut.
Info terbaru di Whatsapp Channel
