Beritagosip.com – Presiden Prabowo Subianto punya visi berbeda soal pendidikan. Tak hanya fokus pada kurikulum akademik, ia juga ingin melahirkan bibit pesepak bola unggulan dari Sekolah Rakyat — program pendidikan baru yang akan dibangun secara masif di seluruh Indonesia.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, dalam sebuah diskusi di Jakarta Selatan, Jumat (9/5). Ia menjelaskan bahwa salah satu instruksi khusus Presiden Prabowo adalah agar Sekolah Rakyat memiliki lapangan sepak bola.
“Arahan Pak Presiden, kalau bisa bikin lapangan sepak bola yang full di Sekolah Rakyat,” kata Dody. “Sehingga banyak mencetak bibit-bibit baru di sepak bola.”
Namun, realisasinya tidak mudah. Ketersediaan lahan jadi tantangan utama, terutama di kota besar seperti Jakarta dan Surabaya. Menurut Dody, pembangunan tahap awal kemungkinan besar harus menyesuaikan kondisi lapangan di lapangan.
Target Besar, Anggaran Fantastis
Dalam rencana ambisiusnya, Kementerian PU menyiapkan anggaran Rp25,8 triliun khusus untuk pembangunan Sekolah Rakyat dari total anggaran PU 2026 sebesar Rp32 triliun. Setiap sekolah diperkirakan menghabiskan dana sekitar Rp150 miliar.
Dody menargetkan 100 Sekolah Rakyat tahap awal akan rampung renovasinya pada Juli 2025. Sementara, pembangunan tahap kedua bakal selesai pada Juli 2026. Fokus utama adalah menciptakan fasilitas terbaik untuk minimum 1.000 murid per sekolah.
“Kalau lahannya 8 hektare, bisa bikin lapangan bola yang full. Kalau cuma 5 hektare, ya mini soccer,” imbuhnya.
Libatkan Swasta Lewat CSR
Pemerintah tak bergerak sendiri. Dody membuka peluang pihak swasta untuk terlibat melalui program CSR, dengan harapan bisa membangun hingga 100 sekolah tambahan per tahun.
Selain itu, pemilihan lokasi pembangunan sekolah akan dikoordinasikan dengan Kementerian Sosial dan Badan Pusat Statistik (BPS), terutama menyasar wilayah dengan warga berpenghasilan rendah (desil 1 dan 2).
Namun, Dody mengaku miris karena ada beberapa kepala daerah yang menolak program ini dengan alasan tidak ada warga miskin di wilayahnya.
“Padahal, ini kan seperti kail. Sekolah Rakyat bisa menggerakkan ekonomi lokal. Murid pasti makan, beli sayur, beras — semua dari warga sekitar,” tegasnya.
Mimpi Besar, Efek Berantai
Program Sekolah Rakyat tidak hanya ditujukan untuk mengejar pemerataan pendidikan, tetapi juga diharapkan menjadi pusat penggerak ekonomi dan pembinaan bakat olahraga, khususnya sepak bola.
Dengan fasilitas olahraga yang memadai, Presiden Prabowo ingin menyiapkan generasi unggul yang tak hanya cerdas secara akademis, tapi juga kompetitif di lapangan hijau. Sekolah Rakyat menjadi platform awal pencetak bintang sepak bola Indonesia.

Info terbaru di Whatsapp Channel