Profil Paus Leo XIV, Paus Pertama dari Amerika Serikat

Beritagosip.com – Dunia Katolik menyambut pemimpin baru, Paus Leo XIV, yang menggantikan Paus Fransiskus usai wafatnya pada April 2025. Ia tercatat sebagai Paus ke-267 dalam sejarah Gereja Katolik.

Pada Kamis (8/5/2025), Gereja Katolik mengukuhkan Paus baru ini dalam konklaf istimewa di Vatikan. Sosoknya menjadi perbincangan luas karena mencatat sejarah sebagai Paus pertama dari Amerika Serikat.

Nama asli Paus Leo XIV adalah Robert Francis Prevost. Ia lahir pada 14 September 1955 di Chicago, Illinois, Amerika Serikat.

Darah Prancis, Italia, dan Spanyol mengalir dalam tubuhnya. Ayahnya bernama Louis Marius Prevost, sedangkan sang ibu adalah Mildred Martínez. Sejak kecil, Robert tumbuh dalam lingkungan Katolik yang kuat.

Pendidikan dasarnya ditempuh di Seminari Menengah Para Bapa Augustinian. Setelah itu, ia menempuh studi Matematika di Universitas Villanova, Pennsylvania dan lulus pada tahun 1977.

Pada bulan yang sama di tahun 1977, ia memasuki novisiat Ordo Santo Agustinus (O.S.A.) di Saint Louis. Ia mengucapkan kaul kekal pada 29 Agustus 1981 sebagai tanda komitmen seumur hidup pada ordo tersebut.

Ketika berusia 27 tahun, Robert dikirim ke Roma untuk mendalami Hukum Kanon di Universitas Kepausan Santo Thomas Aquinas (Angelicum). Ia ditahbiskan menjadi imam pada 19 Juni 1982 di Kolese Agustinian Santa Monica, Roma.

Setelah menyelesaikan lisensiatnya, ia ditugaskan ke misi Augustinian di Chulucanas, Peru pada periode 1985 hingga 1986. Pengalamannya di Amerika Latin membentuk wawasan pastoral yang universal.

Berikut jejak karier gerejawi Paus Leo XIV:

1985–1998: Aktif dalam misi Ordo Augustinian di Peru, menjadi pengajar hukum kanon dan prefek di seminari Trujillo.
1998–2002: Kembali ke AS, menjabat sebagai provinsial Ordo Augustinian di Chicago.
2002–2014: Diangkat sebagai prior Ordo Augustinian.
2014: Ditunjuk sebagai administrator apostolik Keuskupan Chiclayo, Peru, dan ditahbiskan sebagai uskup pada tahun yang sama.
2023: Diangkat menjadi Kardinal dan menjabat Prefek Dikasteri untuk Para Uskup oleh Paus Fransiskus.
8 Mei 2025: Terpilih sebagai Paus Leo XIV dalam konklaf menggantikan Paus Fransiskus.

Pemilihan nama Leo XIV bukan tanpa makna. Robert terinspirasi oleh Paus Leo XIII, tokoh penting dalam sejarah Gereja yang memelopori reformasi sosial Katolik pada akhir abad ke-19.

Dengan mengusung nama itu, Paus Leo XIV ingin menghidupkan kembali semangat pembaruan dan keadilan sosial yang sejalan dengan ajaran sosial Gereja.

Meski berasal dari Amerika Serikat, ia memiliki kedekatan kultural dengan Amerika Latin. Pengalaman panjang di Peru membentuk sikapnya terhadap pelayanan lintas budaya dan Gereja yang inklusif.