Beritagosip.com – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Cilegon, Banten, akhirnya angkat suara soal video viral permintaan proyek tanpa tender senilai Rp 5 triliun kepada PT Chandra Asri Alkali (CAA).
Wakil Ketua Umum I Kadin Kota Cilegon, Isbatullah Alibasja, menegaskan bahwa pernyataan itu tidak mencerminkan sikap resmi organisasi. Menurutnya, ucapan tersebut muncul akibat luapan emosi dari salah satu pengurus terhadap kontraktor PT CAA, yakni China Chengda Engineering Co., Ltd (CCE), yang dinilai kurang komunikatif.
“Pengurus dan anggota saat itu sedang dalam kondisi emosional. Saya menyebut ini salah ucap karena komunikasi dari Chengda sangat minim,” ujar Isbat.
Ia menambahkan, “Kami sangat memahami bahwa proyek tanpa tender jelas tidak masuk akal dan tidak benar.”
Isbat memastikan bahwa Kadin Kota Cilegon akan memberikan klarifikasi menyeluruh terhadap pernyataan yang terlanjur viral tersebut. Ia juga menyatakan dirinya siap bertanggung jawab atas kegaduhan yang sudah terjadi.
“Besok kami akan mendatangi Kementerian Investasi untuk memberikan klarifikasi, termasuk juga ke Polda Banten,” katanya.
Dalam video yang beredar, permintaan itu muncul dalam audiensi antara Kadin Kota Cilegon dan kontraktor proyek pembangunan pabrik bahan baku baterai kendaraan listrik milik PT CAA. Isbat menjelaskan bahwa audiensi tersebut merupakan pertemuan ketiga dengan pihak terkait. Ketiga pertemuan tersebut telah memiliki berita acara resmi sebagai bukti.
“Sudah tiga kali kami rapat. Kami bisa tunjukkan berita acaranya,” ungkap Isbat.
Ia pun menyoroti kondisi ekonomi Kota Cilegon yang sedang tidak stabil. Saat ini, APBD Cilegon mengalami defisit. Ancaman pemutusan hubungan kerja juga meningkat, dan pemerintah tengah menjalankan efisiensi anggaran secara ketat.
Dalam situasi yang tidak menguntungkan ini, Kadin Kota Cilegon berupaya membantu pemerintah. Mereka fokus pada percepatan pertumbuhan ekonomi, pengurangan pengangguran, dan penanggulangan kemiskinan.
“Kami berupaya mendukung langkah pemerintah dalam menekan pengangguran dan kemiskinan, juga menjaga agar laju pertumbuhan ekonomi tidak semakin turun karena defisit fiskal,” tegas Isbat.
Sebelumnya, dalam video yang ramai diperbincangkan, perwakilan Kadin Kota Cilegon tampak meminta proyek senilai Rp 5 triliun tanpa melalui proses tender kepada PT CAA. Permintaan itu disampaikan dalam audiensi bersama perwakilan kontraktor CCE pada Jumat, 9 Mei 2025.

Info terbaru di Whatsapp Channel