Beritagosip.com – Pemerintah Kabupaten Pandeglang mengambil langkah tegas dengan mengalihkan anggaran dari program lain demi mempercepat perbaikan sekolah-sekolah yang mengalami kerusakan parah. Total dana yang digeser untuk tujuan ini mencapai Rp75 miliar.
Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi, menyampaikan bahwa banyak sekolah yang saat ini dalam kondisi tidak layak pakai. Salah satu contohnya adalah SDN Bojen 2 di Kecamatan Sobang, di mana sebagian murid harus belajar lesehan di teras karena kekurangan ruang kelas.
“Kebutuhan kelas sekitar dua atau tiga kelas baru, termasuk di beberapa sekolah yang tadi kita survei ada yang ambruk, dan itu akan menjadi skala prioritas di tahun ini,” kata Iing saat melakukan kunjungan langsung ke SDN Bojen 2, Selasa (27/5/2025).
Iing menyebutkan bahwa Rp75 miliar tersebut berasal dari berbagai pos anggaran yang dialihkan, termasuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan anggaran rumah dinas. Secara rinci, ia menyebut dana sebesar Rp7,5 miliar dari rumah dinas serta Rp7,8 miliar dari MBG menjadi bagian dari sumber pembiayaan proyek infrastruktur sekolah ini.
“Salah satunya adalah dari MBG, termasuk dari rumah dinas saya yang saya geser Rp7,5 miliar, MBG Rp7,8 miliar, kalau tidak salah, dan sumber-sumber yang lainnya,” jelasnya.
Dalam tahun pertama masa kepemimpinan pasangan Bupati Dewi-Dan Wakil Bupati Iing, pembangunan infrastruktur pendidikan menjadi fokus utama. Iing mengaku secara rutin berkeliling ke berbagai sekolah di Pandeglang untuk melihat langsung kondisi lapangan.
“Beberapa bulan ini saya keliling di masing-masing sekolah, tujuannya adalah untuk memastikan bahwa memang sekolah ini sangat butuh untuk dibangun, sangat urgent untuk segera dibangun,” tambahnya.
Realisasi proyek perbaikan sekolah rusak ini dijadwalkan akan dimulai paling cepat pada Juli atau Agustus mendatang, dengan SDN Bojen 2 sebagai salah satu prioritas pembangunan ruang kelas baru.

Info terbaru di Whatsapp Channel