Tips Konsumsi Aman Daging Kurban Saat Idul Adha Menurut Dokter

Ilustrasi Daging Kurban

Beritagosip.com – Dalam momen Idul Adha, masyarakat kerap merayakan dengan menyantap hidangan berbahan dasar daging kurban. Namun, dokter spesialis penyakit dalam, Dr. Andi Khomeini Takdir Haruni, Sp.PD(K), mengingatkan agar masyarakat tidak abai terhadap porsi dan cara konsumsi daging tersebut.

Dr. Andi menegaskan bahwa konsumsi daging kurban yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kesehatan Idul Adha, seperti hipertensi dan kolesterol tinggi. Ia mengatakan bahwa saat perayaan, orang sering makan daging tanpa mempertimbangkan kebutuhan tubuh, yang dapat berdampak negatif.

“Porsi daging yang aman itu kira-kira 0,8 gram protein per kilogram berat badan. Saya enggak tahu persis per daging berapa gram proteinnya,” ucap Andi.

Cara Menghitung Kebutuhan Protein dari Daging

Setiap orang dianjurkan untuk mengonsumsi sekitar 0,8 gram protein per kilogram berat badan setiap hari. Sebagai contoh, jika berat badan Anda 60 kilogram, maka total kebutuhan protein harian Anda sekitar 48 gram. Jumlah ini sudah mencakup seluruh sumber makanan, bukan hanya dari daging saja.

Sebagai ilustrasi, 100 gram daging sapi tanpa lemak mengandung sekitar 26 gram protein. Maka dari itu, dua potong sedang daging bisa memenuhi separuh kebutuhan protein harian Anda. Oleh karena itu, porsi aman daging kurban perlu diperhitungkan agar tidak melebihi batas harian yang dibutuhkan tubuh.

Faktor Penting Selain Porsi: Cara Mengolah Daging

Menurut Andi, risiko gangguan kesehatan bukan hanya berasal dari dagingnya saja, tetapi juga dari cara pengolahannya. “Kalau dagingnya saja sih enggak masalah. Yang bikin bahaya itu garamnya, micinnya, santannya, minyaknya,” jelasnya.

Penggunaan garam yang berlebihan, penyedap rasa, santan, dan minyak saat memasak daging bisa memicu peningkatan tekanan darah serta kadar kolesterol dalam tubuh.

Untuk itu, ia menyarankan agar daging dimasak secara sederhana dan rendah lemak. Sup bening tanpa santan serta minyak berlebihan menjadi alternatif terbaik.

“Kalau daging tok, sup bening, enggak ada tambahan macam-macam, ya sehat-sehat saja,” kata Andi.

Kunci Aman Menikmati Daging Kurban

Agar cara sehat makan daging tetap diterapkan selama perayaan, penting untuk:

  • Menyesuaikan porsi dengan kebutuhan tubuh.
  • Menghindari bumbu berlebih dan lemak jenuh.
  • Memilih metode memasak yang minim risiko, seperti merebus atau mengukus.

Dengan memperhatikan hal ini, masyarakat tetap bisa merayakan Idul Adha dengan suka cita, tanpa harus mengorbankan kesehatan. Anjuran dokter saat Idul Adha ini penting untuk menjadi pedoman agar tradisi tidak menimbulkan efek buruk jangka panjang.

“Kalau dikontrol, tidak berlebihan, daging kurban tetap bisa jadi makanan yang sehat,” pungkasnya.

WhatsApp Channel Banner

Info terbaru di Whatsapp Channel

Kembali ke atas