Beritagosip.com – Aksi militer Israel kembali mendapat sorotan dunia internasional. Kali ini melibatkan penahanan terhadap Greta Thunberg, aktivis lingkungan asal Swedia, yang tengah membawa bantuan untuk warga Jalur Gaza. Ia berada dalam kapal layar Madleen, milik Koalisi Freedom Flotilla Coalition (FFC).
Kapal Madleen mendekati Gaza
Insiden terjadi saat kapal Madleen bergerak ke perairan Gaza pada Senin (9/6) pukul 01.17 waktu setempat. Kapal tersebut menjalankan misi kemanusiaan bertajuk Armada Gaza Merdeka. Saat mendekat ke wilayah laut Gaza, kru kapal langsung menyalakan alarm tanda masuk area sensitif.
Serangan Israel terhadap kapal bantuan
Pasukan Israel telah menyiapkan unit elit angkatan laut Shayetet 13. Sekitar pukul 02.00 dini hari, kapal Madleen disergap. Tentara Israel kemudian menaiki kapal dan melakukan penyitaan secara paksa di perairan internasional.
Insiden itu terjadi di luar perairan teritorial Israel, sehingga memicu tuduhan pelanggaran hukum internasional. FFC menyatakan penyergapan itu sebagai tindakan pembajakan dan penculikan.
Bukti video dari dalam kapal
Pada pagi harinya, FFC merilis cuplikan video melalui kanal Telegram. Dalam tayangan tersebut, tampak awak kapal memakai jaket pelampung dan mengangkat tangan. Namun, pasukan Israel tidak terlihat secara langsung dalam gambar.
Menurut laporan Al Jazeera, seluruh perangkat komunikasi dimatikan paksa oleh pasukan Israel. Hal ini dilakukan untuk memutus akses ke dunia luar.
Greta Thunberg klaim dirinya diculik
Video darurat dari Greta Thunberg juga dibagikan melalui akun Twitter FFC. Dalam rekaman itu, Greta menyampaikan bahwa ia dan rekannya telah dicegat dan ditangkap oleh pasukan pendudukan Israel.
“Nama saya Greta Thunberg dari Swedia. Jika kalian melihat video ini, berarti kami telah dicegat dan diculik di perairan internasional,” ujar Greta.
Pernyataan itu mempertegas bahwa penangkapan terjadi di luar yurisdiksi sah Israel.
Kapal digiring ke pelabuhan Israel
Kementerian Luar Negeri Israel membenarkan bahwa kapal Madleen telah diamankan. Mereka menyebut kapal sedang dalam perjalanan ke Pelabuhan Ashdod, wilayah pesisir Israel.
Melalui akun X (Twitter), Kemenlu Israel menyebut misi tersebut sebagai “kapal pesiar selfie para selebriti.” Mereka juga menuduh bahwa Greta dan rombongan hanya ingin menciptakan provokasi media demi sorotan publik.

Info terbaru di Whatsapp Channel