Beritagosip.com – Suasana pembukaan pameran industri pertahanan Indo Defence 2025 di JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, sempat diwarnai insiden kecil yang menarik perhatian publik. Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto terlihat menegur salah satu anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) secara langsung di tengah agenda resmi tersebut.
Insiden tersebut terjadi saat Prabowo sedang berkeliling sejumlah booth milik industri pertahanan asing, termasuk salah satunya milik perusahaan asal Turkiye. Ketika berhenti di salah satu gerai, Prabowo terlibat diskusi singkat dengan beberapa jenderal polisi dari luar negeri.
Usai percakapan singkat itu, mereka hendak berfoto bersama. Salah seorang jenderal tersebut terlihat ingin merangkul Prabowo sebagai bentuk keakraban. Namun, sebelum kontak terjadi, tangannya langsung ditepis oleh anggota Paspampres. Aksi spontan tersebut sontak membuat Prabowo bereaksi.
Presiden Prabowo menegur anggota Paspampres tersebut dengan mendorongnya ringan ke belakang. Teguran itu terjadi secara langsung di hadapan publik dan para pejabat asing.
Anggota yang ditegur itu kemudian menunjukkan gestur meminta maaf dengan menundukkan kepala, menandakan penyesalan atas tindakannya yang dianggap berlebihan.
Momen Prabowo tegur Paspampres ini menjadi sorotan karena memperlihatkan sikap tegas namun manusiawi dari sang Presiden. Prabowo terlihat tidak ingin mencederai hubungan baik dengan perwakilan negara sahabat dalam forum resmi berskala internasional seperti Indo Defence.
Tak hanya insiden itu, momen penting lain yang terjadi dalam acara ini adalah penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Pertahanan RI dan Sekretariat Industri Pertahanan Republik Turkiye (SSB).
Penandatanganan MoU ini disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Isi kerja sama itu mencakup kolaborasi dalam pengembangan jet tempur generasi kelima milik Turkiye, KAAN.
Dokumen tersebut ditandatangani oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Sekretaris SSB Turkiye, Haluk Gorgun. Kolaborasi ini diharapkan akan meningkatkan kemampuan pertahanan kedua negara sekaligus mempererat hubungan strategis jangka panjang.

Info terbaru di Whatsapp Channel