Elektabilitas Pram-Doel Meroket Berkat Dukungan Ahoker dan Anak Abah

Program #JakartaMenyala

JAKARTA, BERITAGOSIP — Hasil survei dari Alvara Research Center menunjukkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, meraih elektabilitas tertinggi dengan 49 persen suara. Dukungan dari kelompok Ahoker dan Anak Abah disebut sebagai salah satu faktor utama tingginya elektabilitas Pramono-Rano. Untuk memastikan Pilkada Jakarta berjalan jujur dan adil, tim Pramono-Rano akan menyiapkan saksi berlapis di setiap TPS.

Chief Research Officer Alvara Research Center, Harry Nugroho, menyatakan bahwa survei ini dilakukan pada 17-21 November 2024 dengan metode multistage random sampling. Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan 804 responden berusia 17 tahun ke atas yang tersebar proporsional di lima wilayah kota administrasi Jakarta. Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error 3,46 persen.

“Dari survei kami, pasangan Pramono Anung-Rano Karno memimpin dengan 49 persen suara, diikuti Ridwan Kamil-Suswono dengan 44 persen, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana dengan 1,9 persen. Sebanyak 4,6 persen responden belum memutuskan,” ujar Harry, Sabtu (23/11/2024). Pramono Anung-Rano Karno unggul di Jakarta Utara (51,9 persen), Jakarta Barat (50,5 persen), Jakarta Selatan (47,4 persen), dan Jakarta Timur (50,2 persen). Ridwan Kamil-Suswono unggul di Jakarta Pusat (58,0 persen). Berdasarkan generasi, Ridwan Kamil-Suswono lebih unggul pada generasi Z (52,0 persen) dan milenial (49,4 persen), sementara Pramono Anung-Rano Karno unggul di generasi X (57,6 persen) dan baby boomers (52,1 persen).

Harry menjelaskan bahwa profil responden survei ini mencerminkan kondisi demografi pemilih Jakarta. Pembagian responden berdasarkan gender seimbang antara laki-laki dan perempuan (50:50) dengan 85,4 persen beragama Islam. Mayoritas responden berusia 17-45 tahun (61,8 persen) sudah menikah (72,8 persen) dan berpendidikan SMA (70,5 persen).

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno, mengundang Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan mantan gubernur DKI Jakarta 2007-2012 Fauzi Bowo untuk simulasi pencoblosan pada acara kampanye akbar di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (23/11/2024).

“Dengan melihat angka elektabilitas ini, belum bisa dipastikan apakah Pilkada Jakarta akan berlangsung satu atau dua putaran. Perubahan suara masih mungkin terjadi,” kata Harry. Sebanyak 4,6 persen responden masih belum memutuskan pilihan mereka.

Juru Bicara Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Aris Setiawan Yodi, mengatakan bahwa jika 4,6 persen suara yang belum memutuskan dibagi rata ke tiga paslon, maka dukungan untuk Pram-Doel bisa melampaui 50 persen. “Efek bersatunya Anak Abah dan Ahoker sangat terasa. Survei dilakukan setelah Anies resmi mendukung Pram-Doel pada 15 November. Kehadiran Anies jelas meningkatkan dukungan,” kata Aris.

Aris menambahkan, sebelum dukungan resmi dari Anies, elektabilitas Pram-Doel sudah di angka 42 persen. Setelahnya, elektabilitas meningkat menjadi 49 persen. “Setelah apel siaga yang dipimpin Mas Anies pada 21 November dan kampanye blusukan, kami yakin elektabilitas Pram-Doel akan naik signifikan dan bisa meraih sekitar 55 persen suara dalam pilkada,” ujar Aris.

Aris berharap masa tenang dari Minggu (24/11/2024) hingga Selasa (26/11/2024) menjadi momen bagi masyarakat Jakarta untuk menentukan pilihan terbaik. Aris meyakini warga Jakarta memiliki keteguhan yang kuat dan tidak akan terpengaruh oleh godaan menjelang pilkada pada Rabu (27/11/2024). “Tim Pemenangan Pram-Doel akan memastikan tidak ada politik uang atau intervensi yang mengancam kebebasan memilih,” kata Aris.

Untuk menjamin pilkada yang jujur dan adil, pihaknya menyiapkan saksi berlapis dari partai pendukung, tim pemenangan, relawan, dan komunitas seperti FBR, Forkabi, serta warga kota relawan Anies. Sebanyak 15.000 advokat juga akan disiagakan di TPS untuk mencegah kecurangan.

Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, menyatakan pasangan Pram-Doel berhasil menggalang dua kekuatan besar di Jakarta, Ahoker dan Anak Abah. “Dua tokoh ini memiliki pengaruh signifikan terhadap preferensi pemilih di Jakarta, yang akan berdampak pada Pilkada Jakarta 2024,” ujarnya.

Kampanye akbar pada Sabtu (23/11/2024) menandai akhir kampanye Pilkada. Dalam kesempatan ini, Pramono Anung-Rano Karno mendapat dukungan dari empat mantan Gubernur Jakarta, termasuk kehadiran Basuki Tjahaja Purnama dan Fauzi Bowo dalam acara bertajuk “Hajatan Jakarta Menyala” di Stadion Madya, Gelora Bung Karno.

Meskipun Anies Baswedan dan Sutiyoso absen, keluarga mereka hadir mewakili. Seusai kampanye, Ahok menyatakan syukur atas bersatunya Ahoker dan Anak Abah mendukung Pramono-Rano. Menurutnya, kepentingan negara lebih penting daripada isu primordialisme atau SARA. Ahok mengapresiasi Pram-Doel yang berhasil menyatukan simpatisan Ahoker dan Anak Abah.

Ahok menegaskan kesolidan bersama Anies Baswedan dalam mendukung Pramono Anung dan Rano Karno, berharap keduanya dapat menyelesaikan tugas yang belum tuntas oleh gubernur sebelumnya. “Kami berharap Mas Pram dan Bang Doel bisa menyelesaikan tugas yang belum rampung,” imbuh Ahok.

Fauzi Bowo menyatakan kehadirannya di kampanye tersebut karena meyakini bahwa Jakarta membutuhkan pemimpin berkualitas. “Kami tidak rela Jakarta dipimpin oleh orang yang tidak sesuai dengan keyakinan kami,” ucap Fauzi. Jakarta diharapkan menjadi kota bermartabat, berakhlak, dan unggul, memerlukan pemimpin profesional dan berakhlak.

Kembali ke atas