Serangan Brutal di RS Kamal Adwan, Gaza Utara
Beritagosip – Militer Israel kembali menyerang RS Kamal Adwan di Beit Lahia, Gaza Utara, Jumat (6/12/2024). Pasukan pertahanan Israel (IDF) melancarkan serangan darat intens dengan tembakan senjata api dan artileri.
Menurut kantor berita Palestina WAFA, ledakan besar menghancurkan blok pemukiman di dekat RS Kamal Adwan. Serangan itu menyebabkan sejumlah warga sipil tewas dan terluka. Selain itu, Israel memblokade akses menuju rumah sakit, memperburuk kondisi pasien dan staf medis di sana.
Situasi Medis Memburuk Akibat Blokade
Laporan MER-C menyebut kebutuhan medis di Gaza meningkat tajam. Rumah sakit kekurangan pasokan, seperti kain kasa steril, obat-obatan, dan makanan. Air bersih juga telah terputus selama empat hari.
“Tim medis kami dipaksa berjalan kaki delapan kilometer setelah diusir dari RS Kamal Adwan,” ungkap relawan MER-C kepada Palestina Chronicle. Mereka melaporkan masih banyak staf medis yang terjebak di dalam rumah sakit.
Kepala RS Kamal Adwan, Hussam Abu Safiya, menggambarkan situasi sebagai “bencana”. Operasi medis hanya dilakukan oleh delegasi Indonesia sebelum mereka terpaksa meninggalkan pos akibat ancaman Israel.
Dampak Serangan Terhadap Pengungsi dan Pasien
Serangan ini memperparah kondisi para pengungsi di Gaza. UNRWA melaporkan tempat penampungan penuh sesak, bahkan beberapa pengungsi terpaksa tinggal di toilet.
Lazzarini dari UNRWA menegaskan, “Orang-orang terluka dibiarkan tanpa perawatan medis di rumah sakit yang diserang.”
Kesimpulan
Serangan Israel di RS Kamal Adwan mencerminkan eskalasi konflik di Gaza. Dengan fasilitas medis yang hancur dan akses terbatas, warga Gaza menghadapi krisis kemanusiaan yang semakin buruk. Dunia internasional diharapkan segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi situasi ini.