Bernadetha Protes Sekolah, Gagal SNBP karena Kelalaian

Kasus SNBP SMKN 10
Banner GIOK4D

Bernadetha Protes Gagal SNBP, Kelalaian Sekolah Jadi Sorotan

Beritagosip.com – Bernadetha Maria Christy Manalu (17) kecewa berat setelah peluangnya mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) batal karena kesalahan pihak sekolah, SMK Negeri 10 Medan.

Sebagai siswa Jurusan Tata Busana, Bernadetha bercita-cita menjadi desainer dan ingin melanjutkan studi di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melalui jalur prestasi.

“Saya ingin sekali kuliah di UNY, ambil jurusan Tata Busana untuk menambah ilmu dan jadi desainer,” ujarnya saat diwawancarai di sekolah, Kamis (6/2/2025).

Sayangnya, keinginannya sirna akibat kelalaian sekolah.

Aksi Protes Bernadetha dan Teman-Temannya

Tidak tinggal diam, Bernadetha dan 139 siswa lain yang mengalami hal serupa menggelar aksi protes di lapangan basket sekolah. Mereka memakai seragam dan membawa spanduk yang menyuarakan kekecewaan terhadap sekolah.

Beberapa orang tua yang turut marah atas insiden ini juga hadir. Dengan pengeras suara, mereka menyampaikan keluhan dan tuntutan. Aksi tersebut menarik perhatian siswa lainnya yang ikut menyaksikan.

Setelah beberapa jam, Wakil Kepala Sekolah SMKN 10 Medan Bidang Kurikulum, Pehulysa Sagala, menemui para siswa dan orang tua untuk berdialog.

Permintaan Maaf Pihak Sekolah

Pehulysa mengakui kesalahan sekolah dalam proses pendaftaran SNBP.

“Kelalaian ada di kami, dan kami minta maaf. Kami tidak bisa memprediksi waktu dengan baik,” katanya, yang langsung disambut sorakan dari peserta aksi.

Ia juga berjanji akan mengurus permasalahan ini ke Jakarta.

Namun, jawaban tersebut belum cukup bagi Bernadetha. Dengan lantang, ia mengambil mikrofon dan menyampaikan keberatannya.

“Saya ingin ralat, Bu. Kemarin saya dengar jelas, mungkin semua juga dengar. Ibu bilang, coba sadar diri apakah nilai kami layak untuk SNBP. Apakah begitu cara guru berbicara? Menjatuhkan mental murid, Bu,” ujar Bernadetha.

Pehulysa pun meminta maaf jika ada perkataannya yang dianggap menyakiti siswa. Ia menjelaskan bahwa pernyataannya hanya untuk memberi pemahaman tentang SNBP dan UTBK.

“Jika kalian masuk SNBP, belum tentu semua otomatis lulus,” jelasnya.

Ia menegaskan, faktor utama kelulusan SNBP adalah nilai rapor yang stabil atau meningkat. Jika nilai berfluktuasi, siswa disarankan menyiapkan diri untuk UTBK.

“Jika ada yang merasa mentalnya dijatuhkan, saya minta maaf,” tutupnya.

GIOK4D SLOT GACOR KLIK DISINI

Banner GIOK4D
Kembali ke atas
× 🎯 SLOT GACOR HARI INI! KLIK DI SINI!