7 Fakta Kepanikan Eropa Usai AS dan Rusia Gelar Perundingan soal Ukraina
Beritagosip.com – Para pemimpin Eropa berkumpul di Prancis dalam pertemuan darurat terkait Ukraina pada Senin (17/2). Keputusan Amerika Serikat untuk berdiskusi dengan Rusia tanpa melibatkan Ukraina dan Eropa memicu kegelisahan besar.
Donald Trump, Presiden AS, mengumumkan rencana negosiasi dengan Rusia untuk mengakhiri perang Ukraina. Langkah ini mengejutkan banyak pihak, terutama karena terjadi di tengah ketegangan hubungan AS dan Eropa.
Berikut adalah tujuh fakta mengenai kepanikan Eropa setelah pengumuman perundingan ini.
1. Prancis Gelar Pertemuan Darurat
Prancis menjadi tuan rumah rapat darurat yang dihadiri oleh para pemimpin Eropa, termasuk dari Inggris, Jerman, Italia, Polandia, Spanyol, Belanda, dan Denmark. Sekretaris Jenderal NATO serta perwakilan Uni Eropa juga turut serta dalam diskusi ini.
2. Macron Hubungi MbS Soal Posisi Eropa
Presiden Prancis Emmanuel Macron melakukan panggilan telepon dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MbS). Dalam pembicaraan ini, Macron menegaskan bahwa Eropa harus berperan utama dalam perdamaian Ukraina.
Riyadh telah menyatakan kesiapan menjadi tuan rumah pertemuan AS-Rusia yang akan digelar pada Selasa (18/2).
3. Inggris Siap Kirim Pasukan ke Ukraina
Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menyatakan bahwa negaranya siap mengerahkan pasukan ke Ukraina jika diperlukan demi memastikan kesepakatan damai dapat berjalan.
4. Zelensky Tolak Kesepakatan Tanpa Ukraina
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan bahwa keputusan mengenai negaranya tidak boleh dibuat tanpa keterlibatan Kyiv.
“Tidak ada pemimpin dunia yang boleh membuat kesepakatan dengan Putin tanpa melibatkan kami,” ujar Zelensky.
5. Sekjen NATO Bertemu Utusan AS
Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte bertemu dengan Keith Kellogg, utusan khusus AS untuk Ukraina dan Rusia. Kellogg mengungkapkan bahwa AS tidak akan melibatkan Eropa dalam perundingan tersebut, meski masih menerima “masukan” dari mereka.
6. Ukraina Desak Pembentukan Angkatan Bersenjata Eropa
Di tengah situasi ini, Zelensky menyerukan pembentukan Angkatan Bersenjata Eropa. Ia menilai Eropa tak bisa terus bergantung pada AS dalam menghadapi ancaman keamanan.
7. Perundingan AS-Rusia Dimulai Selasa
CNN melaporkan bahwa perwakilan AS, termasuk Menteri Luar Negeri Marco Rubio dan Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz, telah tiba di Arab Saudi untuk memulai perundingan pada Selasa (18/2). Riyadh akan berperan sebagai mediator dalam diskusi ini.
Situasi semakin tegang, dan Eropa kini menghadapi dilema besar dalam menghadapi dinamika geopolitik yang berkembang.
