19 Ribu Pengendara Tertangkap ETLE dalam 10 Hari, Operasi Keselamatan Jaya Berlangsung Ketat
Beritagosip.com – Operasi Keselamatan Jaya 2025 yang telah berlangsung sejak 10 Februari mencatat lebih dari 19 ribu pelanggaran terekam tilang elektronik ETLE dalam waktu 10 hari. Polda Metro Jaya melaporkan bahwa selain tilang elektronik, lebih dari 19 ribu teguran juga telah diberikan kepada para pengendara yang melanggar aturan lalu lintas.
“Hingga hari ke-10, total 19.520 tilang ETLE telah diberikan, sementara 19.076 teguran juga dikeluarkan untuk pengendara di wilayah hukum Polda Metro Jaya,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi, dikutip dari Antara, Jumat (21/2).
Jenis Pelanggaran yang Paling Banyak Terjadi
Dari ribuan pelanggaran yang tercatat, pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm standar menjadi pelanggaran terbanyak dengan total 6.746 kasus. Selain itu, pelanggaran lainnya yang sering terjadi adalah melawan arus dengan 5.154 kasus, serta tidak mematuhi marka jalan sebanyak 352 kasus.
Untuk pengendara roda empat, pelanggaran tidak memakai sabuk keselamatan menempati posisi tertinggi dengan 6.049 kasus. Selain itu, kamera tilang elektronik ETLE juga merekam 430 kasus penggunaan ponsel saat berkendara.
Tak hanya kendaraan pribadi, Polda Metro Jaya juga mencatat adanya 21 pelanggaran yang dilakukan oleh kendaraan komersial terkait Over Load Over Dimension (ODOL). Bahkan, 21 kendaraan terekam melakukan pelanggaran penggunaan klakson telolet yang mengganggu ketertiban lalu lintas.
Ribuan Personel Gabungan Diterjunkan
Dalam Operasi Keselamatan Jaya 2025 ini, Polda Metro Jaya mengerahkan 1.675 personel gabungan dari kepolisian, TNI, dan Pemprov Jakarta. Kapolda Metro Jaya Karyoto menegaskan bahwa operasi ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin berlalu lintas serta menekan angka kecelakaan.
“Operasi ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, serta menurunkan risiko kecelakaan yang dapat membahayakan pengendara dan pengguna jalan lainnya,” ungkap Kapolda.
Operasi Keselamatan Jaya 2025 masih akan berlangsung hingga 23 Februari mendatang. Dengan adanya tilang elektronik ETLE yang terus beroperasi, diharapkan tingkat kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas semakin meningkat.
